Stres adalah salah satu faktor utama yang bisa memicu mimpi buruk.
Penyebab stres bisa bermacam-macam, mulai dari tekanan di sekolah, pindah rumah, tekanan kerja, masalah sehari-hari, hingga peristiwa menyedihkan seperti kematian orang terdekat.
2. Trauma
Kejadian traumatis yang pernah dialami, seperti kecelakaan, cedera, bullying, atau pelecehan seksual, dapat memicu mimpi buruk.
BACA JUGA:Gigitan Tikus, Risiko Kesehatan Dan Pertolongan Pertama Yang Perlu Anda Tahu
Seseorang dengan PTSD (gangguan stres pascatrauma) cenderung lebih sering mengalami mimpi buruk.
3. Kurang Tidur
Perubahan jadwal tidur yang Bisa menyebabkan waktu tidur tidak teratur atau berkurang dapat memicu mimpi buruk.
Penderita insomnia juga lebih rentan mengalami mimpi buruk.
BACA JUGA:Euro 2024 - Frenkie de Jong Ambil Risiko Kesehatan Demi Belanda
4. Efek Samping Obat-obatan Tertentu
Obat-obatan tertentu bisa memicu mimpi buruk, termasuk obat penurun tekanan darah, obat penyakit Parkinson, dan antidepresan.
Konsumsi alkohol berlebihan atau penyalahgunaan narkoba juga sering menjadi penyebab mimpi buruk.
5. Buku atau Film Seram
BACA JUGA:Kesehatan dan Kebersihan, Kunci Burung Murai Batu Gacor!
Menonton film atau membaca buku seram sebelum tidur dapat memicu mimpi buruk karena cerita menakutkan tersebut bisa teringat saat tidur.
6. Makan Mendekati Waktu Tidur
Makan terlalu larut malam bisa dapat memacu metabolisme dan otak menjadi lebih aktif saat tidur, sehingga bisa memicu mimpi buruk.
Cara Mengatasi Mimpi Buruk
BACA JUGA:Bumil Mengalami Alergi Saat Hamil? Ini Dia 7 Cara Mengelola Gejala Tanpa Mengganggu Kesehatan Janin
Untuk mengurangi frekuensi mimpi buruk, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
1. Tidur yang Cukup
Atur waktu tidur agar Anda tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.
Jika sering susah tidur, lakukan kebiasaan yang membuat Anda cepat mengantuk, seperti menciptakan ruang tidur yang nyaman dan tenang, mandi air hangat, relaksasi, atau meditasi sebelum tidur.