Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan risiko dan penyebab keracunan makanan, terutama di kalangan pekerja yang rentan terpapar oleh makanan yang kurang bersih.
Mengetahui proses pengolahan dan kebersihan makanan yang dikonsumsi dapat membantu mengurangi risiko keracunan makanan.
Berikut 5 cara mengatasi keracunan makanan dirumah yuk simak artikel ini:
1. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Dengan Cermat Saat Mengalami Keracunan Makanan Saat mengalami keracunan makanan, menjaga tubuh agar tetap terhidrasi merupakan langkah penting.
BACA JUGA:Bumil Jangan Cemas! Berikut Inilah 5 Tips Aman Untuk Mengatasi Alergi Selama Kehamilan
Minuman olahraga yang mengandung elektrolit tinggi dapat membantu memulihkan keseimbangan cairan tubuh.
Selain itu, jus buah dan air kelapa juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengembalikan energi yang hilang karena gejala mudah kelelahan.
Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, karena dapat mengiritasi saluran pencernaan. Sebagai alternatif, teh tanpa kafein seperti teh chamomile dan peppermint dapat membantu meredakan sakit perut.
2. Tips Pintar dalam Membeli Obat di Apotek
Untuk Mengatasi Keracunan Makanan Ketika mengalami keracunan makanan, ada beberapa obat over the counter (tanpa resep dokter) yang dapat membantu meringankan gejala yang dialami.
BACA JUGA:Yuk Cobain di Rumah! Inilah 7 Tips Ampuh Meredakan Hidung Tersumbat Dengan Bahan Alami
Konsultasikan dengan apoteker untuk menemukan obat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, untuk gejala diare, obat seperti Imodium dan Neo Entrostop dapat membantu memperbaiki kondisi Anda.
Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Jika mengalami gejala yang berat, segera berkonsultasi dengan dokter tanpa mencoba obat tanpa resep terlebih dahulu.
3. Berkonsultasi dengan Tenaga Medis Jika Gejala Keracunan Tidak Segera Membaik
Apabila gejala keracunan makanan tidak kunjung membaik, itu mungkin menjadi pertanda untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis, terutama jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan.