Namun, ini bukan solusi yang baik karena bunga tetap berjalan meski Anda membayar tagihan kartu kredit. Akibatnya, utang justru semakin menumpuk dan tidak terselesaikan.
2. Prioritaskan Pembayaran Utang dengan Bunga Tertinggi
Jika masih memiliki dana tabungan atau dana darurat, prioritaskan pembayaran utang yang memiliki suku bunga tertinggi.
Meskipun awalnya terasa berat, setelah utang dengan bunga tinggi terlunasi, beban pelunasan utang lain yang berbunga lebih rendah akan terasa lebih ringan.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Inilah 7 Tips Mudah Untuk Meredakan Mual Dengan Cepat
3. Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Untuk mengatasi utang yang menumpuk, carilah sumber penghasilan tambahan. Salah satu cara yang populer saat ini adalah menjadi pengemudi taksi online. Anda juga bisa menjual produk secara online untuk mendapatkan uang tambahan.
4. Kurangi Anggaran Belanja
Sambil membayar utang yang bunganya tinggi dan mencari penghasilan tambahan, perketat anggaran belanja Anda. Mengurangi pengeluaran berarti lebih banyak dana yang bisa digunakan untuk membayar utang.
BACA JUGA:Ingin Kulit Cerah? Yuk Ikuti 5 Tips Ini Untuk Mengatasi Kulit Susah Putih!
Mulailah dari pengeluaran kecil seperti berhenti berlangganan keanggotaan klub olahraga, TV kabel, atau membeli kopi di kafe. Perlahan, potong pengeluaran lainnya dan perketat anggaran belanja Anda.
5. Konsultasikan dengan Ahli
Langkah lain yang bisa diambil adalah berkonsultasi dengan ahli manajemen utang. Konsultan berpengalaman dapat memberikan strategi yang tepat sesuai kondisi finansial dan kemampuan pembayaran Anda.
Mereka juga bisa membantu negosiasi dengan bank untuk mendapatkan potongan atau suku bunga lebih rendah dengan tenor yang diperpanjang. Salah satu jasa konsultasi yang dapat dimanfaatkan adalah Amalan International.