Cantengan, yaitu ujung kuku yang tumbuh ke dalam kulit, bisa menyebabkan infeksi dan perubahan warna kuku menjadi lebih gelap. Gejala lain termasuk bengkak, nyeri, dan kemerahan.
5. Kemoterapi
Perubahan warna kuku bisa terjadi akibat efek samping obat-obatan seperti kemoterapi, yang mempengaruhi melanosit dan memicu hiperpigmentasi pada kuku.
BACA JUGA:Gen Lebih Z Rentan Mengalami Kris Mental? Yuk Kenali Lebih Jauh Kesehatan Mental Gen Z
Selain penyebab utama, beberapa kondisi lain yang bisa meningkatkan risiko kuku kaki hitam termasuk diabetes, psoriasis, penyakit ginjal, dan anemia.
Penanganan Kuku Kaki Hitam
Tidak semua kasus kuku kaki hitam memerlukan pengobatan. Jika tidak disertai nyeri dan perubahan warna tidak signifikan, biasanya kondisi ini bisa pulih sendiri.
Namun, bila gejala mengarah ke salah satu kondisi di atas, segera konsultasikan dengan dokter.
BACA JUGA:Apa Itu Flu Singapura? Yuk Bunda Simak Tips Kesehatan Penting Untuk Melawan Flu Singapura
Perawatan Umum:
- Obat Pereda Nyeri: Dokter mungkin meresepkan paracetamol untuk mengurangi rasa sakit.
- Obat Topikal: Untuk infeksi jamur, obat seperti ciclopirox, tavaborole, atau efinaconazole mungkin diresepkan.
- Perawatan Rumah: Kompres kuku kaki dengan air dingin untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri, posisikan kaki lebih tinggi dari dada saat istirahat, dan istirahatkan kaki dengan cukup.
BACA JUGA:Ternyata Kepiting Banyak Sekali Manfaat Untuk Kesehatan Lho, Ayo Simak !
Prosedur Medis:
Dokter mungkin melakukan prosedur pembuatan lubang pada kuku untuk mengeluarkan darah yang terperangkap di dalamnya.
Jika warna hitam pada kuku menyebar ke kulit di sekitar atau terdapat benjolan di bawah kuku, segera periksakan diri ke dokter, terutama bagi penderita diabetes atau masalah pembuluh darah.