Regulasi mata uang kripto yang masih belum jelas di banyak negara membuat investor berhati-hati.
Keputusan regulasi yang belum final ini menciptakan ketidakpastian yang dapat menahan pergerakan harga Bitcoin.
3. Pasar yang Jenuh
BACA JUGA:Gunung Dempo Aman, Erupsi Setinggi 5.00 Meter
Banyak investor yang telah menempatkan modal mereka dalam Bitcoin mungkin tidak tertarik untuk melakukan transaksi lebih lanjut dalam jangka pendek, mengingat volatilitas tinggi dan kurangnya katalis positif baru.
4. Korelasi dengan Pasar Tradisional
Meskipun Bitcoin sering disebut sebagai "emas digital," belakangan ini pergerakannya menunjukkan korelasi dengan pasar saham tradisional.
Jika pasar saham tetap volatile, Bitcoin bisa mengikuti tren tersebut, tetapi dalam kondisi stagnan karena kurangnya dorongan kuat untuk naik.
BACA JUGA:Mau Tips Tidur Nyenyak? Ini Dia 5 Cara Mengatasi Insomnia Dengan Metode Sederhana
Apa yang Bisa Diantisipasi?
Investor dan pengamat pasar harus memperhatikan beberapa faktor kunci ke depan:
1. Kebijakan Bank Sentral
Keputusan terkait suku bunga dan kebijakan moneter akan sangat mempengaruhi volatilitas pasar.
BACA JUGA:Hepy – Efsi Nyatakan Siap Maju Pilkada Pagaralam
Perubahan yang tak terduga dapat memicu pergerakan tajam di pasar saham dan kripto.
2. Pengumuman Ekonomi Penting