GAD Embuskan Erupsi Setinggi 300 Meter

Senin 27 May 2024 - 20:02 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

* Imbau Masyarakat Tak Terpancing Isu-isu Erupsi

PAGARALAM POS, Pagaralam – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Badan Geologi, merilis siaran pers dengan Nomor: 52/KM.05/BGL/2024, terkait erupsi Gunung Api Dempo, Sumatera Selatan tanggal 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB.

Dalam keterangannya, resume kejadian di kawah Gunung Dempo selama bulan Mei 2024 pada tanggal 9 Mei 2024 air danau kawah berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu dan terlihat asap kawah berwarna putih dengan intensititas tipis.

Tanggal 12 Mei 2024 pukul 19.11 WIB, terekam gempa embusan dengan amplitudo 30 mm durasi 45 detik, visual tidak teramati. Tanggal 15 Mei 2024 air danau kawah berubah warna dari abu-abu menjadi hijau tosca, tanggal 17 Mei 2024 air danau kawah kembali berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu.

BACA JUGA:Mengalir Jauh

“Hingga pada tanggal 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB, terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu, dengan ketinggian maksimal 500 meter dari dasar kawah dan lontaran material erupsi mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah,” jelas Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr Ir Muhammad Wafid AN MSc, dalam siaran pers terkait erupsi Gunung Api Dempo.

Dikatakan Wafid, pasca kejadian erupsi hingga pukul 08.00 WIB, tidak terekam kegempaan maupun aktivitas yang signifikan.

Dan perkembangan terakhir aktivitas Gunung Dempo hingga periode 1- 26 Mei 2024 potensi bahaya saat ini berupa erupsi freatik, dengan ancaman bahaya barupa lontaran material dari kawah utama melanda wilayah dengan radius 1Km dari pusat erupsi.

BACA JUGA:Barikan Kado Manis Perpisahan

Hujan abu tipis dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Dempo masih berada pada Level II (Waspada), dengan rekomendasi agar masyarakat pengunjung/wisatawan, tidak mendekati dan bermalam (Camping) di pusat aktivitas kawah merapi-Gunung Dempo dalam radius 1Km, serta arah bukaan kawah sejauh 2Km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik, yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

Masyarakat sekitar Gunung Dempo diimbau agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Dempo, serta tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Dempo melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore.

“Tingkat aktivitas Gunung Dempo akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat evaluasi dianggap tetap, jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan,” tandasnya. (Cg09/CE-V)

Kategori :