BACA JUGA:Curug Malela Wisata Alam Tersembunyi Dengan Keindahan Alam Yang Memukau
Bunga matahari begitu membutuhkan sinar matahari agar bisa tumbuh dengan baik.
Apalagi, penampilan bunga matahari yang begitu mencolok, sesuai dengan kebutuhannya akan sinar matahari.
Bunga matahari yang ditanam setidaknya membutuhkan enam sampai delapan jam penyinaran matahari setiap harinya.
Selain itu, bunga matahari juga mempunyai sifat unik, yaitu sifat heliotropisme.
BACA JUGA:Mengenal Wisata Alam Pantai Lagundri di Nias Selatan
Sifat heliotropisme membuat bunga matahari akan selalu mengikuti arah matahari selama sehari.
Bunga matahari akan bergerak sepanjang hari dari timur ke barat.
Tapi, jika kelopak bunga matahari sudah mekar, batangnya akan menjadi kaku dan tetap berada di tempatnya.
4. Ribuan Bunga Kecil Menjadi Satu Bunga Matahari
Sebenarnya, bunga matahari tersusun dari ribuan bunga kecil yang menyatu dan menjadi bentuk yang kita lihat.
BACA JUGA:Objek Wisata Sejarah Gua Togi Ndrawa di Pulau Nias
Bunga matahari ini sebenarnya mengandung 1.000 hingga 2.000 bunga yang lebih kecil pada setiap kelopak kepa bunga matahari.
Menurut ahli botani, hal ini disebut dengan bunga ray. "Mata" bagian dalam terdiri dari atas kuntum cakram, yang disusun dalam pola spiral yang saling berhubungan.
Hanya kuntum cakram yang berkembang menjadi biji dan dapat melakukan penyerbukan sendiri atau penyerbukan silang dengan bunga matahari lain menggunakan bantuan angin atau lebah, kupu-kupu, dan penyerbuk lainnya.
BACA JUGA:Objek Wisata Pantai Laowomaru: Pesona Sisi Timur Indonesia yang Memukau