Negara Ini Diramal Kaya Raya Berkat Bitcoin, Begini Mulanya

Selasa 18 Jun 2024 - 09:19 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

Volatilitas harga Bitcoin menimbulkan risiko bagi ekonomi negara. 

Ketidakstabilan ini dapat mempengaruhi nilai tabungan dan pendapatan warga. 

2. Kritik Internasional

BACA JUGA:Pi Oasis Capai Tonggak Bersejarah dengan Integrasi Jaringan Bitcoin di Pi Network

Beberapa lembaga keuangan internasional, termasuk IMF, telah mengkritik langkah El Salvador, mengutip kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi dan risiko pencucian uang.

Masa Depan El Salvador dengan Bitcoin

Meskipun ada tantangan, pemerintah El Salvador tetap optimis. Presiden Bukele telah mengumumkan rencana untuk membangun "Bitcoin City", sebuah kota berbasis kripto yang didanai oleh obligasi Bitcoin. 

Proyek ambisius ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan menjadikan El Salvador sebagai pusat kripto global.

BACA JUGA:Ini Top 5 Alcoin Bitcoin Atau Kripto 2024, Ada Apa Aja Yah?

Selain itu, dengan semakin banyaknya negara yang mulai melihat potensi mata uang kripto, langkah El Salvador dapat menjadi contoh bagi negara lain yang ingin mengikuti jejak mereka. 

Keberhasilan atau kegagalan El Salvador dalam mengadopsi Bitcoin akan memberikan pelajaran berharga bagi dunia tentang potensi dan risiko mata uang digital.

El Salvador telah mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang resmi. 

Meski ada tantangan, negara ini berpotensi mendapatkan manfaat besar dari keputusan tersebut, mulai dari inklusi keuangan yang lebih luas hingga peningkatan investasi dan pariwisata. 

BACA JUGA:Investor Borong 70 Ribu Bitcoin, Pertanda Apakah Yah?

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah langkah ini akan menjadikan El Salvador kaya raya berkat Bitcoin, tetapi satu hal yang pasti, negara ini telah menempatkan dirinya di peta dunia sebagai pionir dalam adopsi mata uang kripto. (*)

Kategori :