Peringatan Waisak dan Sejarah Singakatnya yang Penuh Makna Bagi Umay Buddha

Jumat 24 May 2024 - 23:14 WIB
Reporter : Dep
Editor : POY

KORANPAGARALAMPOS.CO - Sejarah Hari Raya Waisak dan makna yang terkandung di dalamnya.

Ada tiga acara penting dalam memperingati Hari Raya Waisak.

Tiga peristiwa penting bagi umat Buddha bertajuk Trisuci Waisak dan diperingati setiap tahun sebagai hari raya umat Buddha.

BACA JUGA:Waisak 2024. 43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Untuk Perayaan Waisak

Kelahiran Siddhartha Gautama

Makna pertama dalam Trisuci Waisak adalah kelahiran Siddhartha Gautama.

Pertama lahir Siddharta Gautama, lalu Siddharta Gautama tercerahkan, dan wafatnya Buddha Siddharta Gautama.

Pangeran Siddharta adalah putra seorang raja, yakni Raja Sudodhana dan Ratu Mahamaya. Siddhartha lahir di Taman Lumbini pada tahun 623 SM.

BACA JUGA:Sang Buddha Bermeditasi di Situs Suci, Mengulik 8 Fakta Menarik Kuil Emas Amritsar

Kelahiran Siddhartha Gautama terjadi di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (SM), dan saat itu kondisinya bersih, tanpa noda, mampu berdiri tegak, dan langsung bisa berjalan.

Atas kelahiran Pangeran Siddhartha ke dunia sebagai calon Buddha yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi.

Siddhartha menerima pencerahan Agung

Kemudian, pada kelahiran Siddhartha , pemimpin Asita Kaladevala meramalkan bahwa di masa depan Siddhartha Gautama akan menjadi Chakrawatin atau Maharaja Dunia.

BACA JUGA:Sambut Hari Raya dengan Penuh Keikhlasan

Sesaat setelah lahir, pada usia 35, Siddhartha Gautama menerima Pencerahan Agung, kemudian menjadi Buddha di Bodh Gaya selama bulan Waisak.

Kategori :