KORANPAGARALAM.CO- Penyakit asam urat atau gout yaitu kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.
Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat,
namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki Asam urat.
dihasilkan tubuh secara alami saat memecah zat purin yang terdapat dalam makanan.
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan! Inilah 5 Tips Mengatasi Jantung Lemah dengan Gaya Hidup Sehat
Semakin banyak Anda mengonsumsi makanan berkadar purin tinggi, semakin banyak pula kadar asam urat yang diproduksi.
Kondisi ini bisa membuat Anda terserang gout atau penyakit asam urat.
Ayoo, kenali ragam makanan penyebab asam urat tinggi yang perlu Anda hindari agar kadar asam urat dalam darah tidak melonjak.
Sederetan Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi
BACA JUGA:Bahayanya Jika Anda Mengonsumsi Telur Setengah Matang Bagi Kesehatan Tubuh
Berikut ini adalah Sederetan makanan penyebab asam urat yang perlu dihindari:
1. Makanan laut
Penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan laut yang mengandung banyak purin, seperti kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, atau kepiting.
Jika ingin mengonsumsi makanan laut yang kaya akan nutrisi tetapi rendah purin, belut laut atau ikan gindara bisa menjadi pilihan yang tepat.
BACA JUGA:Ladies Jangan Panik! Inilah 5 Solusi Alami Mengatasi Telat Haid dan Menjaga Kesehatan Reproduksi
2. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba memang tingi protein.
Namun, daging-daging ini tergolong sebagai makanan penyebab asam urat karena kadar purinnya yang tinggi.
Jika ingin menjaga kadar asam urat darah, Anda bisa mengganti daging merah dengan daging ayam atau sumber protein nabati, seperti kacang kedelai yang dapat ditemukan pada tempe dan tahu.
BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan Jantung dengan Push-Up, Latihan Sederhana, Dampak Besar!
3. Daging unggas
Daging unggas, seperti ayam dan bebek, umumnya aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Namun, daging unggas lain, seperti daging kalkun dan angsa, tergolong tinggi kandungan purinnya.