Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan vitamin sebagai cara merawat kulit. Mulai dari vitamin E hingga vitamin C.
Menurut studi di Indian Dermatology Online Journal berjudul Vitamin C in Dermatology, vitamin C termasuk vitamin yang sangat penting untuk kulit.
Memenuhi kebutuhan vitamin C membantu kulit dalam memproduksi kolagen. Kolagen merupakan struktur protein utama untukmenjaga kulit yang kuat dan sehat.
2. Mengelola stres dengan baik
Tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol ketika stres, yang mengakibatkan meningkatnya produksi minyak alami pada kulit. Minyak yang berlebihan menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit dan membuat bakteri terjebak.
BACA JUGA:Jangan di Tahan, Berikut Inilah 7 Tips Menangani Masalah Pipis Berlebih Secara Efisien
Hal ini yang memicu timbulnya jerawat. Menurut studi di jurnal Dermatology Practical and Conceptual dengan judul Stress and Skin: An Overview of Mind Body Therapies as a Treatment Strategy in Dermatology,
stres dapat menyebabkan respon tubuh yang menghasilkan aktivitas sistem endokrin, neurologis, dan kekebalan tubuh. Salah satunya pelepasan neurohormon, neuropeptida, dan neurotransmitter yang bisa berdampak pada kulit.
Pelepasan hormon tersebut juga bisa memicu produksi hormon lainnya seperti histamin dan serotonin. Bahkan juga bisa meningkatkan peradangan neurogenik.
3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih
Cara merawat kulit juga bisa dilakukan dengan hal sederhana, yaitu minum air putih. Sebuah penelitian dalam Clinical Cosmetic and Investigational Dermatology yang berjudul Dietary water affects human skin hydration and biomechanics,
menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi air dengan kondisi kulit. Para peneliti meneliti beberapa orang yang sebelumnya kebiasaan mengonsumsi air putih sangat sedikit.
Kemudian, asupan air putih hariannya pun ditingkatkan. Hasilnya memberikan dampak positif pada kondisi kulit dan kesehatan secara menyeluruh.
4. Cukup kebutuhan waktu istirahat
Cara merawat kulit juga bisa dengan mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kegiatan ini mampu memberikan kulit waktu untuk istirahat dan memperbaiki sel yang mengalami kerusakan.