Mudahkan Akses Utama Petani

Selasa 21 May 2024 - 19:46 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

PAGARALAM POS, Pagaralam - Warga di Dusun Bumi Agung mengeluhkan kurangnya infrastruktur jalan usaha pertanian yang menghubungkan Dusun ke lahan perkebunan Bukit Kayu Manis.

Hal ini membuat mereka kesulitan untuk melakukan berbagai aktifitas pertanian termasuk mengangkut hasil bumi.

Menurut salah satu warga, Ludiansyah, jalan yang menghubungkan Dusun Bumi Agung dengan Bukit Kayu Manis di RT 13/RW 03 kondisinya masih tanah.

BACA JUGA:4 Titik Lampu JPU Mati Lagi, Warga Minta Perbaikan

Apabila kondisi hujan, para petani kesulitan melewati jalan tersebut. Ditambah, jalan tersebut menjadi akses utama bagi petani untuk wilayah 4 Dusun.

Empat Dusun tersebut yakni, warga Dusun Jangkar Mas, Dusun Teguh Wangi, Dusun Muara Siban dan Bumi Agung. Warga setempat telah mengusulkan adanya pembangunan jalan tersebut melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada beberapa waktu lalu.

"berharap agar pemerintah dapat segera memperhatikan masalah infrastruktur jalan usaha tani di Bukit Kayu Manis untuk memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan hasil bumi yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat sekitar," jelas Ludiansyah kepada Pagaralam Pos, belum lama ini.

BACA JUGA:Antre Akhir

Sementara itu, Lurah Bumi Ilhamsyah Skom mengatakan akses Jalan Bukit Kayu Manis yang di usulkan warga sepanjang 1.300 meter dengan lebar 4 meter.

"Terdapat ratusan kebun milik warga berada di Bukit tersebut, juga terdapat Lahan selada juga sawah," jelas Ilhamsyah kepada Pagaralam Pos, Rabu (12/9) siang.

BACA JUGA:Pembaruan Jaringan Solana Dijadwalkan Akhir Mei 2024, Ada Apa Yah?

Dikatakan Ilham, usulan telah masuk di Musrenbang beberapa waktu lalu, pihaknya meminta untuk masyarakat dapat bersabar atas realisasi pembangunan jalan usaha tani itu.

"Semoga apa yang telah usulan masyarakat dapat segera direspon dan direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(FA15)

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 20:24 WIB

Antisipasi Penyebaran DBD

Kamis 21 Nov 2024 - 20:10 WIB

Dorong Realisasi Program Prioritas 2025

Kamis 21 Nov 2024 - 20:06 WIB

Kokkang Ibunda