KORANPAGARALAMPOS.CO- Kebanyakan luka menyebabkan pendarahan. Jika pendarahan tidak dihentikan, dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti infeksi. Untuk mencegahnya, Anda perlu mengetahui cara menghentikan pendarahan yang benar.
Pendarahan dapat terjadi akibat luka dan goresan. Untuk luka kecil, pendarahan dalam jumlah kecil mungkin akan berhenti dengan sendirinya. Namun, jika lukanya sangat besar dan dalam, Anda perlu melakukan sesuatu untuk menghentikan pendarahannya.
Cedera atau penyakit tertentu dapat menyebabkan pendarahan. Sebelum mengobati luka, Anda harus menentukan terlebih dahulu tingkat keparahannya. Tergantung pada situasinya, Anda mungkin dilarang memberikan pertolongan pertama sendiri.
Hal yang sama juga berlaku jika Anda menduga Anda mengalami pendarahan internal atau ada benda asing yang tertanam atau menembus daging. Pendarahan dari luka ringan atau parah harus segera diobati.
BACA JUGA:Bingung Cari Jurnal Untuk Skripsi? Berikut Inilah 5 Tips and Tricks Agar Judul Skripsi Cepat di Acc
Jika terjadi pendarahan dalam jumlah besar, pasien dapat mengalami syok dan, dalam kasus terburuk, dapat mengancam nyawa. Jatuh, tergores, dan terpotong dapat menyebabkan nyeri pada kulit dan pendarahan.
Ketika jumlah darah yang keluar dari suatu luka banyak dan cukup deras, tentu kita akan panik. Namun, kita tidak boleh panik dan berusaha menghentikan pendarahannya segera.
Pendarahan dari luka harus segera dihentikan untuk mencegah keluarnya darah lebih lanjut. Jika ini terjadi, tubuh Anda bisa kehilangan banyak darah.
Kecelakaan bisa saja terjadi, namun banyak luka berdarah ringan yang dapat diobati dengan pertolongan pertama yang sederhana. Ini biasanya berarti memberikan tekanan, kemudian membersihkan luka dan membalutnya.
BACA JUGA:Kamu Semester Akhir? Jangan Binggung Ini 7 Tips Mencari Refrensi Untuk Skripsi
Pada sebagian besar kasus, mimisan dan gigi dapat diobati di rumah. Untuk menghindari infeksi, cuci tangan Anda dengan bersih sebelum membantu orang lain jika memungkinkan.
Pendarahan yang banyak, berbusa, atau tidak berhenti dengan tekanan langsung merupakan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa. Cedera jari sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti tidak sengaja tersangkut di pintu atau jari terbentur sesuatu.
Hal ini tentu terasa tidak nyaman. Tapi jangan khawatir. Cedera jari bisa cepat sembuh jika Anda mengetahui pengobatan dan pertolongan pertama yang tepat. Berikut 5 cara mengatasi darah keluar terus menerus yuk simak artikel ini:
1. Tekan Luka yang Mengeluarkan Darah
Cara yang pertama teman-teman bisa menekan luka berdarah yang teman-teman miliki. Tekan luka tadi menggunakan kain kasa atau penutup luka lainnya, seperti handuk atau kain bersih lainnya.