1. Makanan tertentu
Beberapa jenis makanan yang berwarna hitam dan ungu, seperti buah bit, jus anggur, atau bluberi, bisa membuat BAB berubah warna menjadi hitam.
Pigmen pada makanan tersebut tidak sepenuhnya dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga menyebabkan perubahan pada warna tinja.
Namun, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena warna kehitaman pada tinja akan menghilang dengan sendirinya setelah berhenti mengonsumsi makanan tersebut.
BACA JUGA:Mau Hidup Sehat? Inilah 3 Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Jantung Anda
2. Obat atau suplemen tertentu
BAB warna hitam bisa terjadi dikarenakan efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat bismuth subsalicylate.
Obat ini akan bereaksi dengan zat di saluran pencernaan dan membentuk senyawa berwarna hitam yang disebut bismuth sulfide.
Senyawa tersebut tidak diserap oleh tubuh dan dikeluarkan bersamaan dengan tinja, sehingga membuat tinja berubah warna menjadi hitam.
BACA JUGA:Yuk Sayangi Jantung Anda, Ini Dia 5 Tips Pentingnya Mengelola Stres Untuk Kesehatan Jantung
Selain itu, mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi juga menyebabkan BAB berwarna hitam.
Jadi, jika Anda mengalami BAB warna hitam setelah mengonsumsi obat bismuth subsalicylate dan suplemen yang mengandung zat besi, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut tergolong wajar terjadi.
3. Gatritis
Gastritis atau peradangan pada dinding lambung dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, terlalu banyak konsumsi alkohol dan makanan pedas, serta penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam waktu yang lama.
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan Mental Anda, Ini Dia 3 Tips Mudah Agar Bisa Tidur Lebih Cepat
Kondisi ini sering kali menimbulkan keluhan berupa nyeri ulu hati, perut kembung, serta mual dan muntah.