KORANPAGARALAMPOS.CO-BAB warna hitam dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga beberapa penyakit pada saluran pencernaan.
Meski tidak selalu berbahaya, kondisi ini patut diwaspadai dan diketahui berbagai penyebabnya.
Warna tinja dan frekuensi BAB (buang air besar) bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan pada tubuh, terutama saluran pencernaan.
Normalnya, seseorang akan BAB dengan frekuensi 3 kali sehari atau 3 kali seminggu dengan warna tinja kecoklatan.
BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan Jantung dengan Push-Up, Latihan Sederhana, Dampak Besar!
Namun, pada beberapa kondisi, warna BAB bisa saja mengalami perubahan menjadi kehitaman.
BAB warna hitam atau yang dikenal dengan istilah melena bisa terjadi karena adanya pendarahan pada saluran pencernaan bagian atas, seperti kerongkongan, lambung, hingga usus dua belas jari.
Inilah bahayanya jika BAB anda berwarna Hitam, ayo simak :
“Feses berwarna hitam bisa menjadi tanda adanya perdarahan (melena) jika disekonrtai dengan gejala lain.
BACA JUGA:Apakah Rebusan Kunyit Baik Untuk Kesehatan Wanita? Berikut 5 Tips Khasiatnya!
Perdarahan ini bisa terjadi pada saluran cerna bagian atas, yaitu kerongkongan, lambung, dan duodenum (usus dua belas jari).
Kondisi ini dipicu oleh beragam penyakit, contohnya varises esofagus atau kanker perut.
BAB warna hitam bisa disebabkan oleh berbagai hal dan tingkat keparahannya pun bervariasi.
Selain karena adanya perdarahan pada saluran pencernaan, ada faktor lain yang dapat menyebabkan BAB warna hitam, yaitu:
BACA JUGA:Nafas Anda Tak Sedap? Ternyata Ini 5 Tips Kesehatan Mulut Bebas Bau Mulut Sepanjang Hari