Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Terus Bergulir

Kamis 16 May 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

* Rehab RTLH BSPS - Basnaz ada Yang 100 Persen 

PAGARALAM POS, Pagaralam – Program bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) masih terus bergulir dan dicanangkan oleh Pemerintah Kota Pagaralam melalui Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan ,(Disperkimtan) Pagaralam. 

Melalui kerjasama kemitraan, Disperkimtan menggandeng kerjasama melalui dana Baznas. Dan pada tahun ini sudah berjalan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 15 unit rumah tersebar di 5 kecamatan.

“Alhamdululillah, untuk progres rehab rumah bagi rumah tak layak huni secara fisik sudah berkisar 60 persen pengerjaannya,” ucap Kepala Dinas Perkimtan Kota Pagaralam, David Kemedi ST MM kepada Pagaralam Pos, Rabu (14/5) kemarin. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran, Minimalisir Pelanggaran dan Kecelakaan

David juga menyebutkan, untuk bantuan pendanaan bedah rumah ini berkolaborasi dengan mitra. Sebagai informasi, pada tahun-tahun sebelumnya melalui kucuran dana pusat yakni DAK, Dana Alokasi Khusus.

“Mengingat alokasinya pusat yang saat ini ditampung Pokir Anggota DPR RI. Kita berinisiatif bedah rumah harus tetap jalan melalui mitra, salahsatunya Baznas. Kita juga telah mengajukan usulan dana CSR Perbankan, bahkan tahun ini ada lagi melalui APBD Kota,” paparnya. 

Ditambahkan Kabid Perumahan dan PSU, Wendi Ferizal, jika15 unit BSPS-Baznas TA. 2024 tersebar di lima kecamatan. Yaitu,  3 Unit Kelurahan Tumbak Ulas, Kecamatan Pagaralam Selatan. Di Kecamatn Pagaralam Utara 3 unit di Kelurahan Bangun rejo. Kecamatan Dempo Utara di Kelurahan Jangkar Mas sebanysk 3 unit. 2 Unit dk Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Utara. Dan 4 unit di Kelurahan Penjalang  Kecamatan Dempo Slatan. 

BACA JUGA:Prioritaskan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

“Untuk progres pelaksanaan fisik 2 unit sudah 100 %, 10 unit 80-90% dan 3 unit sekitar 65%,”  beber Wendi seraya menyebutkan penerima manfaat ini dibantu dana stimulan Rp20 juta. Terdiri dari Rp17,5 juta belanja bahan dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja. 

Untuk pelaksananaan BSPS melalui kerjasama Bazanas ini ditargetkan sekitar Juli telah rampung. Atau 4 bulan pelaksanaan yang telah berjalan sejak dua bulan lalu.

“Melalui program BSPS ini, semoga masyarakat terbantu dan kebutuhan rumah tempat tinggal bisa menjadi lebih layak,” harap Wendi. (atg06/CE-V)

Kategori :

Terkait

Minggu 24 Nov 2024 - 20:27 WIB

1.254 Pemilih Pemula Sudah Rekam KTP-el

Minggu 24 Nov 2024 - 20:11 WIB

Diamankan KPK, Diduga Pungutan Pilkada

Minggu 24 Nov 2024 - 20:07 WIB

Awasi Masa Tenang – Pungut Hitung

Minggu 24 Nov 2024 - 20:05 WIB

Wanita Global