1. Minum air putih
Mulut kering menandakan produksi air liur yang sedikit. Ini dapat memengaruhi kebersihan mulut Anda. Tanpa air liur, bakteri penyebab bau mulut sangat mudah berkembang biak.
Pasalnya, bakteri penyebab napas bau paling bisa tumbuh subur dalam kondisi lingkungan yang kering. Bakteri yang tumbuh dan berkembang biak ini kemudian menghasilkan senyawa sulfur (belerang) yang menyengat.
Ketika Anda membuka mulut, maka aroma tidak sedap akan menyerbak keluar. Nah, minum air putih dapat membantu meningkatkan produksi air liur. Dengan begitu, mulut akan lebih lembap dan napas pun terasa tetap segar.
BACA JUGA:Pengen Tampil Percaya Diri? Begini 4 Cara Sehat dan Alami Untuk Mengurangi Bau Badan
2. Sikat gigi
Para ahli sepakat bahwa gigi dan mulut yang kotor adalah penyebab paling umum dari bau napas. Itu sebabnya, menjaga kebersihan dan kesehatan mulut merupakan cara paling ampuh untuk menghilangkan bau mulut.
Pastikan Anda menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari menggunakan pasta gigi ber-fluoride. Terapkan teknik yang tepat supaya Anda dapat merasakan hasil yang lebih optimal.
Jangan lupa untuk ganti sikat Anda setiap 3–4 bulan sekali. Bulu sikat yang tipis tidak akan efektif untuk membersihkan gigi dari plak dan sisa makanan.
BACA JUGA:Kamu Jomblo Ngenes? Jangan Takut! Ini 4 Tips Praktis Mengubah Status Jomblo Menjadi Berpasangan
3. Flossing gigi
Gigi putih, bersih, dan napas wangi sepanjang hari merupakan dambaan setiap orang. Agar tidak jadi impian semata, Anda harus flossing setelah menggosok gigi.
Flossing adalah teknik membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Benang gigi dapat membantu membersihkan sisa makanan yang tersangkut pada sela gigi dan tidak terjangkau oleh bulu sikat.
Bila dilakukan rutin dengan cara yang tepat, flossing gigi bahkan dapat menjadi salah cara jitu untuk menghilangkan bau mulut.