Catat! Inilah 3 Tips Mengatasi Darah Beku Dengan Metode Medis dan Alami

Selasa 14 May 2024 - 05:07 WIB
Reporter : POY
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO- Gangguan pembekuan darah merupakan penyakit dimana terjadi proses pembekuan yang disebut dengan pembekuan darah. Pembekuan darah biasanya dimulai setelah cedera untuk mencegah kehilangan darah yang berlebihan.

Kondisi medis tertentu dapat mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku  dengan baik, sehingga  menyebabkan pendarahan hebat atau berkepanjangan.

Trombosit adalah fragmen sel dalam darah yang membantu proses pembekuan darah dengan cara terakumulasi di lokasi cedera. Mengikat protein dalam plasma untuk membentuk bekuan darah, mencegah kebocoran dan kerusakan.

Oleh karena itu, koagulasi merupakan mekanisme pertahanan alami yang penting terhadap cedera. Namun, bagi sebagian orang, kondisi ini dapat menyebabkan darahnya menggumpal terlalu banyak atau terlalu sedikit.

BACA JUGA:Jangan Panik! Inilah 5 Tips Alami Mengobati Darah Beku Dengan Pengobatan Rumahan

Agar darah dapat membeku dengan baik, sel-sel tubuh memerlukan trombosit dan protein yang disebut faktor pembekuan. Gangguan pembekuan darah terjadi ketika trombosit, protein pembekuan, atau keduanya tidak berfungsi dengan baik.

Gumpalan darah  berperan penting dalam proses penyembuhan tubuh, namun juga dapat menyebabkan masalah serius jika terbentuk di pembuluh darah vena dan arteri yang membawa darah ke dan dari jantung.

Ini juga dikenal sebagai koagulasi. Fungsi utama pembekuan darah adalah mencegah aliran bebas darah dari luka terbuka. Untuk membuat bekuan darah, trombosit dan plasma saling tarik menarik  dan melepaskan bahan kimia yang menghentikan pendarahan luar.

Setelah pembuluh darah yang rusak sembuh, tubuh menyerap dan memecah darah yang membeku. Kemampuan tubuh untuk melarutkan bekuan darah sangatlah penting, namun dalam beberapa kasus gagal.

BACA JUGA:Kamu Punya Darah Manis? Cobain 5 Tips Alami Mengurangi Gejala Darah Manis di Rumah

Salah satu komplikasi pembekuan darah yang paling umum  disebabkan oleh kondisi yang disebut trombosis vena dalam. Kondisi ini ditandai dengan terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah vena, biasanya di kaki.

Arteri mengangkut darah kaya oksigen dari jantung ke berbagai organ. Darah terdeoksigenasi kembali ke jantung melalui vena.

Akan tetapi, ketika bekuan darah terbentuk di dalam pembuluh darah, darah mulai berkumpul di belakang bekuan darah tersebut dan tidak dapat mengalir kembali ke jantung. Jika kamu tersangkut di pintu atau menjatuhkan sesuatu yang berat, kamu akan mendapat masalah.

Darah mungkin terkumpul di bawah kuku, menyebabkan kuku menjadi hitam. Kondisi dimana bekuan darah terbentuk di bawah kuku disebut juga  hematoma subungual. Hematoma subungual adalah penyakit dimana darah atau cairan tubuh menumpuk di bawah kuku.

BACA JUGA:Mengatasi Rasa Bosan di Rumah, Begini 4 Tips Ide Kreatif dan Produktif

Kategori :