BACA JUGA:Jangan Minder, Inilah 7 Tips Kombinasi Warna Pakaian Terbaik Untuk Kulit Gelap
Oleh karena itu, saat rasa takut muncul, coba tarik napas dan embuskan perlahan untuk membantumu lebih tenang,
kemudian cobalah alihkan perhatian, misalnya dengan minum secangkir teh, air hangat, memikirkan hal-hal yang menyenangkan, atau ajak ngobrol orang yang ada di dekatmu.
Jika rasa takutmu kurang beralasan, yakinkan diri bahwa kamu bisa mengatasinya.
Namun, jika rasa takut dipicu oleh sesuatu yang beralasan, misalnya ada orang yang sedang menguntitmu, setelah lebih tenang, pergilah ke tempat yang lebih ramai atau minta bantuan pihak berwajib, ya.
BACA JUGA:Masih Binggung Nih? Yuk Simak 3 Tips Memilih Warna Rambut yang Sesuai Dengan Warna Kulit
2. Evaluasi rasa takut dengan pengetahuan
Terkadang, rasa takut muncul saat kamu kebanjiran informasi yang belum diketahui kebenarannya.
Misalnya, banyaknya pemberitaan tentang vaksinasi atau imunisasi yang katanya bisa menyababkan kejang membuatmu jadi takut membawa Si Kecil untuk menjalani imunisasi.
Padahal, jika kamu lebih bijak dalam memilah-milih informasi, kamu bisa mengetahui bahwa pemberitaan tentang vaksinasi tersebut tidak benar. Bahkan, risiko terinfeksi penyakit tertentu justru lebih besar jika anak tidak divaksinasi.
BACA JUGA:Mau Cantik Tanpa Operasi? Cobain 3 Tips Mendapatkan Hidung yang Lebih Mancung
Nah, kalau sudah mengetahui fakta tersebut, rasa takut untuk membawa Si Kecil menjalani vaksinasi pasti akan berkurang.
3. Hadapi rasa takut
Terus-menerus menghindari hal yang kamu takuti, apalagi jika hal itu sebenarnya adalah sesuatu yang wajar dan tidak perlu ditakuti, hanya akan membuatnya terasa semakin menakutkan.
Oleh karena itu, belajarlah untuk menghadapi ketakutanmu, supaya lama-kelamaan rasa takut tersebut akan memudar. Sebagai contoh, kalau kamu takut naik eskalator di pusat perbelanjaan, cobalah belajar untuk membiasakan dirimu untuk melakukannya.
BACA JUGA:Ingin Hidung Mancung Secara Instan? Yuk Cobain 5 Tips Rahasianya!