Dia merancang jam tangan yang tahan terhadap gaya sentrifugal dan benturan, serta tekanan air yang tinggi. Sejak itu, nama G-SHOCK telah menjadi buah bibir untuk kemerdekaan dan melampaui batas.
BACA JUGA:Mengenal Wisata Religi Lombok, Jejak Penyebaran Islam dan Hindu di Pulau Seribu Masjid!
Patah hati karena jam rusak yang diberikan oleh ayahnya, Ibe mulai menciptakan 'arloji yang tidak bisa dipecahkan berdasarkan filosofi triple 10.
Ini harus tahan air hingga 10 bar, memiliki masa pakai baterai minimal 10 tahun dan yang terpenting, bertahan jatuh dari ketinggian minimal 10 meter.
Kemudian G Shock selanjutnya akan menghancurkan reputasi jam tangan sebagai perhiasan yang rapuh.
Ibe dan timnya menciptakan lebih dari 200 prototipe satu demi satu selama sekitar dua tahun.
BACA JUGA:Terbang Bersama Kenikmatan Burgo, Mengungkap Resep dan Cara Pembuatannya
Mereka akhirnya sampai pada struktur tahan guncangan.
Ini menandai lahirnya teknologi yang tangguh pada intinya. Dan pada tahun 1983 G Shock pertama lahir dengan tipe DW-5000C The Origin.
Model G-Shock
Lebih dari 30 versi dari G-Shock asli telah muncul di pasar sejak saat itu, mulai dari model tahan suhu rendah dan model tahan lumpur yang sangat tahan terhadap lumpur atau tanah, versi-versi ini memiliki sensor suhu, sensor tekanan dan fitur pendukung lainnya, keunggulan dari semuanya ini, biasa digunakan untuk para penyelam dan banyak lagi.
BACA JUGA:Liga Inggris - Liverpool Buang Kemenangan Berharga
Untuk beberapa tahun ke depan, Casio selalu merilis beberapa model baru setiap tahunnya.
Popularitas G-Shock meningkat pesat sepanjang tahun 1990-an. Pada tahun 1998, 19 juta G-Shock telah terjual di seluruh dunia.
Pada tahun 1991 dikeluarkan Baby-G Baby-G diciptakan sebagai tambahan dari brand G-Shock. *