BACA JUGA:Miliki Komitmen Utamakan Pelayanan Masyarakat
Pemecahan otot dan lemak inilah yang membuat anak mengalami penurunan berat badan dan menjadi kurus.
Penurunan berat badan lebih signifikan dialami anak yang menderita diabetes tipe 1 dibandingkan dengan diabetes tipe 2.
5. Anak tidak berenergi dan perilakunya berubah
Karena tidak berenergi, anak akan terlihat lelah sepanjang waktu.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama. Ini 4 Perbedaan Tempe Goreng dan Mendoan
Perilaku mereka juga akan tidak terlihat seperti biasanya, enggan untuk bermain, tidak fokus dalam mengerjakan sesuatu, dan tidak mampu berkonsentrasi dengan baik.
Alhasil, prestasi di sekolah pun bisa menurun.
6. Luka pada tubuh anak sulit sembuh
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat membuat dinding pembuluh darah menyempit.
BACA JUGA:Wangi Mewah Parfum 6 Brand Lokal Bikin Kamu Seger Wangi Sepanjang Hari
Alhasil, sel-sel tubuh akan kesulitan memperbaiki jaringan yang rusak dan membuat proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat.
Selain penyembuhan luka terhambat, diabetes juga dapat membuat anak rentan terserang infeksi, khususnya infeksi jamur pada anak perempuan.
7. Warna kulit anak menghitam
Diabetes pada anak dapat menimbulkan gejala akantosis nigrikans, yakni perubahan wana kulit menjadi lebih gelap dan tebal, terutama di area lipatan tubuh.
BACA JUGA:Menyambut Akhir Pekan di Semarang, Rekomendasi Tempat Wisata dan Akomodasi Nyaman!