1. Jangan bicara terlalu sering
Cara mengatasi suara serak yang paling utama adalah dengan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak berbicara. Iritasi dan peradangan di pita suara memerlukan waktu yang cukup lama untuk pulih seperti semula.
Semakin sering kamu bicara, maka waktu yang diperlukan pun akan semakin lama. Jadi, sebaiknya hindari bicara dengan orang sekitar selama 1-2 hari. Bila sangat diperlukan, bicaralah dengan suara yang pelan.
2. Hindari berbisik
Nah, sebagai akibat dari tips yang pertama di atas, sering kali kita justru malah bisik-bisik tiap kali harus berbicara dengan orang lain. Padahal, dilansir dari Healthline, bisik-bisik justru seharusnya sangat dihindari saat suara kita serak.
Ketika berbisik, pita suaramu tetap tertarik tapi tidak bisa bergetar. Hal ini sebenarnya menimbulkan tekanan yang lebih besar pada pita suara. Jadi, dari pada berbisik, sebaiknya tetap gunakan suaramu dengan volume yang sangat rendah.
3. Minum air hangat
Minum air secara rutin memang dapat menjadi salah satu cara mengatasi suara serak yang sangat direkomendasikan. Cairan yang hangat dapat membantu melegakan tenggorokan, mengencerkan lendir, dan membantu agar saluran udara tetap lembab.
Selain air hangat, kamu juga bisa mengonsumsi sup atau teh hangat. Sebaiknya hindari minuman hangat yang mengandung kafein tinggi seperti kopi atau teh hitam karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Kondisi dehidrasi sendiri dapat berisiko memperlambat proses penyembuhan. Oleh karena itu, jangan lupa minum air putih yang banyak, ya.
4. Berkumur dengan air garam
Selain dapat menjaga kelembaban, air garam juga membantu membunuh bakteri yang dapat memperparah kondisi tenggorokanmu. Campurkan sekitar 1 sendok teh garam ke dalam 1 gelas air hangat.
Gunakan larutan tersebut untuk berkumur-kumur terutama di bagian tenggorokan. Lakukanlah metode ini sebanyak 2-3 kali sehari sampai suaramu perlahan membaik.