Perjalanan 12 tahun sebagai maskot BVB setelah melalui 426 pertandingan akan berakhir di tempat dia mencicipi final pertamanya.
Ya, Stadion Wembley pula yang menjadi lokasi penentuan juara musim ini seperti momen 11 tahun silam.
Dongeng perpisahan Marco Reus bakal sempurna jika ditutup dengan trofi Si Kuping Besar, sesuatu yang gagal dia persembahkan dulu.
Wajar apabila keberhasilan kali ini membuat Reus tak sanggup menahan emosi.
BACA JUGA:Xabi Alonso Mengungkap Kunci Sukses di Balik 48 Laga Tanpa Terkalahkan Bayer Leverkusen
Pascapertandingan, dia berlari menuju kumpulan suporter Dortmund yang datang ke Paris dan memimpin sorak-sorai.
Dalam beberapa momen, peraih tiga gelar Pemain Terbaik Bundesliga tersebut tak kuasa menahan tangis.
"Wembley, dari sanalah semua berawal, pada 2013," katanya kepada Amazon Prime.
"Gila...gila...Kembali ke final dengan Borussia Dortmund setelah lebih dari sepuluh tahun."
BACA JUGA:Allegri Marah Lagi karena Target Juventus ke Liga Champions Tertunda
"Kami harus menang sekarang. Kalau tidak, itu akan jadi sangat buruk," tambahnya.
Kebetulan Dortmund juga berpeluang melengkapi siklus di Wembley jika yang lolos nanti adalah Bayern Muenchen.
Der Klassiker bisa kembali mentas di final Liga Champions andai Bayern mengalahkan Real Madrid pada semifinal leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.
Sumber:bolasport.com