Dalam masyarakat Jawa, Kanjeng Ratu Kidul adalah ciptaan dari Dewa Kaping Telu yang mengisi kehidupan sebagai Dewi Padi atau Dewi Sri.
Dalam perkembangannya, masyarakat cenderung menyamakan antara Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul.
Namun, dalam kepercayaan kejawen, Nyi Roro Kidul adalah bawahan setia Kanjeng Ratu Kidul.
Menguasai Pantai Selatan Jika mengacu pada asal-usul Nyi Roro Kidul dari Jawa Barat, dikisahkan bahwa Ratu Ayu dari Galuh melahirkan seorang putri cantik.
BACA JUGA:Mengungkap Keunikan Wisata Alam Goa Tlorong di Karanganyar!
Saat lahir sang bayi langsung bisa bicara dan mengatakan bahwa ia adalah penguasa Pantai Selatan.
Selain menguasai Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul juga menguasali seluruh lelembut atau makhluk halus di tanah Jawa dengan pusatnya di Pantai Selatan.
Nyi Roro Kidul berkata demikian, Roh Sindhula dari Galuh bersabda bahwa cucunya itu tidak akan bersuami untuk menjaga kesuciannya.
Roh Sindhula juga menyebut bahwa cucunya itu bisa bersuami kelak hanya jika dikawini oleh raja-raja Islam di Jawa.
BACA JUGA:Meningkatkan Daya Ingat Orang Dewasa dengan Makanan, Tips dan Manfaat!
Menikah dengan Penembahan Senopati Dalam perkembangan politik di Jawa sebelum era Kerajaan Mataram Islam, disebutkan bahwa Panembahan Senopati, kakek dari Sultan Agung melakukan semedi di Pantai Selatan.
Hal itu dilakukan guna memohon petunjuk untuk memenangkan peperangan melawang Sultan Pajang.
Konon, semedi yang dilakukan Panembahan Senopati sangat tekun hingga membuat Istana Ratu Pantai Selatan porak poranda.
Ratu Kidul keluar karena tertegun melihat seorang yang gagah tengah bersemedi.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Badan Panas Dingin Membuat Anda Tidak Nyaman, Inilah 5 Strategi Untuk Mengatasinya
Sang Ratu pun jatuh hati dan bersimpuh di kaki Panembahan Senopati.