LAHAT, PAGARALAMPOSMCO - Desmi alias Gadis (51) warga Desa Ketapang Baru Kecamatan SAM Kabupaten Seluma yang mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal bersama suami, Armin (51) di kawasan Benuang Desa Sindang Panjang Kabupaten Lahat, Sumsel pada Sabtu (4/5/2025), telah ditemukan.
Korban Desmi, yang sebelumnya dikabarkan masuk ke dalam aliran Sungai Manna dan terseret arus ditemukan tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal lakalantas.
Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi jenazah tersangkut di batu aliran sungai Manna.
"Alhamdulillah sudah ditemukan, lokasi depan SMP Benuang. Tapi kami belum evakuasi, masih menunggu tim basarnas," ujar Riko (45) warga Desa Sindang Panjang.
BACA JUGA:Bukan Introvert! Ini Sifat dan Kepribadian Orang yang Tidak Suka 'Apdet' Status di Sosmed
Lanjut Riko, kondisi arus sungai yang deras menyulitkan warga untuk menjangkau tempat jenazah berada.
Namun, warga tetap memantau kondisi jenazah agar Basarnas lebih mudah mengevakuasi.
"Mudah-mudahan segera diangkat ke atas, kami siap-siap membantu tim," jelasnya.
Diketahui yang menimpa korban beserta suaminya terjadi di Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel, Sabtu (4/5/2025) sore.
BACA JUGA:6 Teratas Urutan Zodiak Paling Setia. Cek Zodiak Pasanganmu
Korbannya Armin (51) bersama sang isteri, Desmi alias Gadis (51) yang merupakan warga Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma.
Kronologis kejadian, pada Sabtu (4/5/2025) sore, Armin dan isteri berniat menuju Kota Pagaralam Sumsel mengendarai sepeda motor.
Naas, setelah melewati kawasan Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti, kondisi hujan lebat disertai petir dan kendaraan korban tiba-tiba terjatuh.
Pada saat itu, korban Armin tergeletak di pinggir jalan, sementara sang isteri terpental ke aliran Sungai Manna hingga dikabarkan hanyut.
BACA JUGA:Jejak Perjuangan dan Kemerdekaan, Tujuh Destinasi Wisata Sejarah Nganjuk yang Menawan