Oleh karena itu, tidak ada salahnya menggunakan obat untuk mengatasi radang mata. Penyakit mata merah bisa membuat penderitanya merasa tidak enak badan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit mata ini bisa memengaruhi kehidupan Anda sehari-hari.
Khususnya, mata tiba-tiba menjadi merah, yang dapat mempengaruhi salah satu atau kedua mata. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab mata merah.
Hal ini bisa disebabkan oleh alergi, iritasi, bintitan, konjungtivitis, terlalu lama menatap layar komputer, atau kerusakan mata akibat benda asing.
Kondisi mata merah dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga pengobatannya akan berbeda-beda tergantung penyebab mata merah tersebut.
Berikut ini 5 cara mengatasi iritasi pada mata anda yuk simak artikel ini:
1. Cari tahu jenis iritasi yang dialami
Gejala iritasi mata akibat konjungtivitis kurang lebih sama, yaitu mata merah, berair, dan gatal. Akan tetapi, penyebab pasti konjungtivitis bisa berbeda, tergantung pada jenis dan faktor pemicunya.
Konjungtivitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alergi, iritasi terhadap zat kimia atau karena pemakaian lensa kontak, atau infeksi virus dan bakteri.
Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam 1–2 minggu.
Namun, jika disebabkan oleh bakteri, penanganan dengan pemberian antibiotik perlu dilakukan, baik dalam bentuk salep, obat minum, atau obat tetes mata.
Kondisi ini terkadang juga disertai dengan keluarnya lendir atau kotoran berupa nanah dari sudut mata yang terinfeksi.
Berbeda dengan konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri, konjungtivitis alergi kerap terjadi pada kedua mata.
Gejala yang umum terjadi berupa mata gatal, berair, dan bengkak. Pemberian obat tetes mata umumnya bisa meringankan gejala tersebut.
BACA JUGA:Lagi Flu Berat, Inilah 7 Tips Mudah dan Efektif Untuk Mengatasi Flu di Rumah