BACA JUGA:Klepon Sempurna, Tips Menghindari Pecah dan Mendapatkan Kelezatan yang Tak Tergantikan!
Bila lontong sudah makan, tiriskan sebentar lalu siram dengan menggunakan air dingin yang matang. Cara ini akan membersihkan sisa uap rebusan dan lendir yang ada di daun pisang pembungkus lontong.
Untuk air dingin teman-teman tidak harus menggunakan air es tapi cukup air bersuhu normal.
2. Buka Pembungkus Daun Pisang
Lalu untuk penyimpanan, teman-teman disarankan untuk membuka pembungkus daun pisang pada lontong. Lalu pindahkan lontong ke dalam wadah terpisah untuk disimpan.
BACA JUGA:Kue Kering Lebaran, Resep dan Tips Kunci Agar Tetap Renyah dan Tahan Lama!
Memisahkan daun pisang pada lontong akan membantu menghindari bakteri tumbuh pada permukaan lontong dan membuatnya berlendir.
3. Gunakan Stoples Kedap Udara
Lontong yang sudah dipisahkan dari daun pisang pembungkusnya perlu disimpan dalam wadah kedap udara. Teman-teman bisa menyimpan dalam kondisi utuh atau potong lontong dalam ukuran kecil.
Penyimpanan di stoples kedap udara akan membuat lontong tetap kenyal dan kering serta tidak berlendir. Selain itu, lontong juga tidak akan terkontaminasi oleh makanan lain yang ada di dalam kulkas.
BACA JUGA:Menggugah Selera dengan Ikan Asin, Tips Goreng yang Tepat untuk Tekstur Renyah!
4. Simpan di Kulkas Bukan Freezer
Setelah disimpan dalam wadah tertutup, masukan lontong ke dalam kulkas. Pastikan teman-teman tidak menyimpan lontong di dalam freezer, karena bisa membuat tekstur lontong menjadi rusak.
Lontong pun bisa menjadi lembek dan berair saat dikeluarkan dari freezer. Jadi cukup simpan lontong di dalam kulkas, maka lontong bisa bertahan selama satu minggu.
Untuk menikmati lontong yang sudah disimpan, teman-teman cukup mengukusnya selama beberapa menit. Itu tadi beberapa langkah untuk menyimpan lontong agar awet lebih lama.
BACA JUGA:Mau Resep dan Teknik Terbaik, Inilah 5 Tips Agar Dimsum Anda Tetap Kenyal dan Menggoda