1. Pastikan Gunakan Wajan Anti Lengket dan Dipanaskan Sebelum Adonan Masuk
Gunakan wajan anti lengket untuk memasak kulit dadar gulung, lalu panaskan wajan dengan api sedang hingga wajan sudah benar-benar panas.
Setelah wajan panas, tuangkan adonan secukupnya, lalu putar wajan hingga adonan menutupi seluruh permukaan secara merata. Kemudian kecilkan api agar kulit dadar tidak gosong.
2. Simpan kulit dadar dalam wadah kedap jika tak langsung dipakai
Kalau sedang menyiapkan dadar gulung untuk arisan, ibu saya akan nyicil membuat kulit dadar dari semalam sebelumnya.
BACA JUGA:Ingin Rahasia Postur Tegak? Inilah 5 Tips Praktis Untuk Mencegah Badan Bungkuk
Nah kalau anda juga tak langsung mengolahnya jadi kudapan, masukkan kulit dadar yang sudah matang ke dalam wadah kedap udara yang cukup besar agar tak cepat kering.
Setiap menumpuk kulit dadar, beri alas plastik, daun, atau kertas agar kulit dadar tak saling menempel satu sama lain. Simpan dalam suhu ruang dan pastikan untuk mengolahnya sebelum 24 jam.
3. Pastikan tekstur adonannya tepat
Pada dasarnya, adonan kulit dadar gulung dibuat dari terigu, air, santan, telur, sejumput garam, dan air suji atau pasta pandan untuk pewarna alami.
BACA JUGA:Tips Ampuh: Inilah 4 Cara Hindari Kaki Lecet Dengan Sepatu Favorit Anda
Campur semua bahan tersebut secara merata hingga teksturnya lembut, licin, dan tidak bergerindil. Nah satu hal penting untuk membuat kulit dadar yang sempurna adalah konsistensi adonan.
Sesuaikan takaran air dengan resep atau coba tuangkan air secara perlahan hingga teksturnya agak kental tapi tidak encer. Bila terlalu encer, kulit dadar akan mudah sobek ketika matang nanti.
4. Pastikan wajan panas sebelum adonan masuk
Setelah adonan siap, panaskan wajan datar anti-lengket dengan api sedang. Ketika sudah benar-benar panas, tuang adonan secukupnya di atas wajan. Tanda bahwa si wajan sudah benar-benar panas adalah bunyi desis saat adonan dituang di atasnya.
BACA JUGA:Mau Rahasia Kaki Nyaman? Ini 5 Tips Teknik Mencegah Lecet Saat Mengenakan Sepatu