Diciptakan oleh seorang pedagang keliling bernama Mbah Karto pada abad ke-19.
Mbah Karto adalah seorang pedagang yang berkeliling dari desa ke desa di sekitar Sokaraja untuk menjual rempah-rempah.
Ketika berdagang, ia selalu membawa bekal soto yang disantapnya sendiri saat istirahat.
Suatu hari, ketika Mbah Karto beristirahat di pinggir jalan, seorang pemuda lewat dan mencium aroma harum soto yang sedang dimasaknya.
BACA JUGA:Rasa yang Terpatri dalam Budaya, 7 Sajian Kuliner Khas Sulawesi Tengah yang Memikat
Pemuda itu tertarik dan meminta untuk mencicipi soto tersebut.
Setelah mencicipi, pemuda itu terpesona oleh kelezatan soto tersebut.
Dan meminta agar Mbah Karto menjual soto itu di tempat yang sama setiap harinya.
Dengan dorongan dari pemuda itu, Mbah Karto mulai menjual soto di lokasi itu setiap hari.
BACA JUGA:Sulawesi Utara, Merayakan Keunikan Rasa dalam 5 Sajian Kuliner Khas yang Memukau
Lambat laun, soto buatannya menjadi terkenal di sekitar daerah Sokaraja dan menjadi favorit banyak orang.
Demikianlah, Soto Sokaraja menjadi legenda kuliner di Purwokerto yang terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Resep Soto Sokaraja Rahasia Kelezatan yang Tidak Terungkap
Meskipun Soto Sokaraja telah ada sejak lama dan menjadi salah satu hidangan ikonik Purwokerto.
BACA JUGA:Mengarungi Lautan Rasa, 7 Kuliner Khas Sulawesi Utara yang Membuat Lidah Bergoyang
Resep asli Soto Sokaraja tetap menjadi rahasia yang dijaga ketat oleh para pengrajin kuliner di daerah itu.