Klepon merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung ketan yang dibuat berbentuk bola-bola kecil, diisi gula merah dan direbus dalam air mendidih.
Klepon yang sudah matang digulung di atas serpihan kelapa agar saling menempel, bukan saling menempel.
Klepon biasanya disajikan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang dan cocok untuk camilan pagi hari.
Klepon umumnya berwarna hijau, terbuat dari daun pandan atau suji, namun kini hadir juga dengan warna kuning, merah, dan ungu.
BACA JUGA:Lawan Rasa Malas! Ini 4 Tips Membangun Rutinitas Ibadah yang Konsisten
Rasanya yang kenyal dengan tambahan gula merah yang meleleh sudah membuat ketagihan.
Selain itu, karena ukurannya yang kecil, Anda bisa terbawa suasana dan memakannya sepuasnya.
Membuat Klepon sebenarnya mudah.
Namun, Klepon sering kali gagal ketika gula merah di dalamnya rusak saat dimasak.
BACA JUGA:Kamu Malas Beribadah? Lakukan 5 Tips Penting Menjadikan Ibadah Sebagai Prioritas Utama
Crepon merupakan jajanan tradisional khas Indonesia yang melegenda.
Manis dan gurih, kenyal dan lengket, pecah di mulut.
Camilan ini sangat cocok disantap di pagi atau sore hari dengan secangkir teh hangat, kental, dan lembut.
Klepon Klasik dibuat dengan mencampurkan tepung ketan dengan daun suji dan jus pandan, dan memiliki ciri khas warna hijau yang indah serta aroma yang lembut dan unik.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum, Pentingnya Menabung 4 Tips Memulai Kebiasaan Baik Untuk Masa Depan Finansial
Seiring berjalannya waktu, lahirlah crepon yang unik, seperti crepon pelangi isi coklat dan Klepon ubi ungu yang bentuknya menarik.