Atau paling tidak, rebus kerupuk sampai setengah empuk supaya saat dimasak lagi untuk membuat seblak, tekstur seblak tidak terlalu lembek.
Kamu bisa pakai kerupuk melarat, kerupuk kulit, atau kerupuk mie sesuai dengan selera.
2. Masak seblak dengan api kecil
BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Push Up Kuat? 5 Tips Rutin Latihan yang Efektif
Karena proses memasak seblak yang memiliki beberapa langkah, pastikan menggunakan api kecil saja ya supaya tumisan bumbu tidak cepat gosong.
Apalagi kalau kamu akan memasukan banyak bahan ke dalam seblak kamu yang masing-masing punya waktu matang
yang berbeda-beda, pastikan gunakan api kecil sepanjang menumis agar semua bahan matang merata.
3. Tunggu bumbu matang terlebih dahulu
BACA JUGA:Bagaimana Cara Membuat Infus Whitening Anda Lebih Sukses? Ini 4 Tips Solusinya
Sebenarnya untuk memasak apapun, sebaiknya tambahkan bahan-bahan setelah bumbu masak matang agar rasanya enak dan aroma yang keluar sedap.
Begitu juga saat masak seblak, pastikan bumbu halus sudah ditumis sampai matang ya, Sasa Genks, kemudian baru masukan kerupuk yang sudah kamu rebus.
Kalau sebaliknya? Rasa bumbu yang masih mentah akan sampai ke kerupuk, dan aroma bumbu tidak akan keluar. Fail, 'kan?
4. Hindari menambah air terlalu banyak
BACA JUGA:Bibir Hitam Nih? Cobain 4 Tips Ini Deh Mengatasi Bibir Hitam Dengan Bahan Alami di Rumah
Nah, Sasa Genks, ada yang bisa menjawab perdebatan warganet Indonesia mengenai apakah seblak itu berkuah atau tidak?
Mungkin saja pertanyaan itu berawal dari masalah: menambah air terlalu banyak! Air atau kuah yang terlalu banyak,