PAGARALAMPOS.CO- Hampir setiap orang tua pernah mengalami anaknya kesulitan makan.
Sebelum orang tua sendiri menjadi stres atau marah, mereka perlu menyadari bahwa ada banyak penyebab mengapa anak sulit makan.
Misalnya saja kesukaan pribadi anak, kurang lapar, keengganan mencoba sesuatu yang baru, dan penyakit umum anak seperti sakit tenggorokan dan sakit perut.
Anak sulit makan bisa jadi disebabkan oleh orang tua yang terlalu banyak menaruh makanan di piringnya.
BACA JUGA:Mau Umroh di Tahun 2024? Lakukan 4 Tips Menabung dan Menghemat Dana Untuk Umroh
Oleh karena itu, pastikan memberi makan anak Anda sesuai dengan ukuran porsinya.
Anak yang bermasalah atau tidak mau makan seringkali menjadi tantangan yang harus dihadapi orang tua.
Padahal, pada tahap pertumbuhan ini, asupan gizi anak sekolah harus tercukupi melalui pola makan untuk menunjang perkembangannya.
Menolak makan sebenarnya merupakan tahapan normal yang dialami semua anak dan Anda sebagai orang tua, bahkan pada masa perkembangan antara usia enam hingga sembilan tahun.
BACA JUGA:Ingin Pergi Umroh? Yuk Intip 5 Tips Rencana Finansial Untuk Perjalanan Umroh
Alasan utama anak tidak mau makan sama sekali biasanya karena “ketakutan” mereka sendiri terhadap makanan tersebut.
Ketakutan tersebut mungkin disebabkan oleh bau, bentuk, tampilan, tekstur, atau rasa makanan yang masih baru baginya.
Kondisi ini biasanya terjadi pada anak yang sedang mencoba makanan baru atau sudah pernah mencobanya namun tidak menyukainya.
Kekhawatiran ini membuat anak menjadi picky eater.
BACA JUGA:Mencegah Kambuhnya Asam Urat, Tips Sederhana yang Perlu Diperhatikan!