Prosesnya diarsiteki Erawan Garnier, winger belia yang memperkuat tim junior klub elite Prancis, Olympique Lyon.
Garnier bertukar operan dengan rekannya di sisi kiri serangan Thailand.
Secara jeli, remaja 18 tahun kelahiran Prancis itu mengamati posisi Choolthong tanpa kawalan sama sekali di sisi berlawanan.
Choolthong yang melakukan overlap berhasil menyelinap tanpa diketahui pemain Irak di dalam kotak penalti.
BACA JUGA:Bayer Leverkusen Akhirnya Juara Bundesliga, Mengakhiri 11 Tahun Dominasi Bayern Muenchen
Umpan lambung sempurna dari Garnier tepat mengarah kepada Choolthong.
Ia meneruskannya dengan tembakan first time yang melesat di antara kaki kiper musuh.
Timnas U-23 Thailand menambah gol kembali pada babak kedua.
Tepatnya menit ke-65, sepak pojok Choolthong berhasil menemui kepala Teerasak Phoepimai.
Sundulan penyerang subur Port FC itu melaju deras tanpa bisa digagalkan kiper Irak.
Misi Irak mengatasi ketertinggalan semakin berat akibat kartu merah yang diterima playmaker mereka, Nihad Mohammed (71').
Tim Gajah Perang Kecil pun berhasil mempertahankan keunggulan sampai akhir.
Di partai lain, Arab Saudi mengawali turnamen dengan melibas Tajikistan 4-2.
BACA JUGA:Kekalahan Pahit, 5 Kerugian Timnas U-23 Indonesia Dipimpin oleh Wasit Nasrullo Kabirov
Ayman Yahya menjadi penampil paling menonjol dengan ukiran brace untuk Tim Elang Muda.