Tapi dari kejauhan, Nicolas Jackson berlari dan mencoba merebut bola dari Palmer.
Palmer mendorong dada rekannya tersebut dan berusaha meletakkan bola di titik putih.
Sementara itu, argumen terus berlangsung dan Gallagher menyuruh Madueke serta Jackson kembali ke posisi mereka dan membiarkan Palmer menembak.
Perselisihan kelar dan Palmer pun sukses menyarangkan bola secara mulus ke gawang Everton.
BACA JUGA:Ketum PSSI Bertemu dengan Kiper Inter Milan, Kode Gabung Timnas Indonesia?
Gol penalti tersebut merupakan lesakan kelima bagi Chelsea dalam partai ini.
Palmer melengkapi ukiran quattrick alias 4 gol.
Dua torehan lain dibuat Jackson di akhir babak pertama dan Alfie Gilchrist menjelang bubaran.
Kemenangan yang memuaskan untuk Pochettino, tetapi sikap kekanak-kanakkan pemainnya membuat publik membelokkan hasil fantastis itu ke momen negatif.
BACA JUGA:Lini Belakang Dalam Ancaman, Man United Mencari Bantuan dari Bocah Kemarin Sore
"Ini sungguh memalukan. Kami tak bisa berkelakuan seperti ini," kata Pochettino kepada BBC Sport.
"Saya bilang kepada mereka. 'ini adalah terakhir kalinya mereka melakukan hal itu'."
"Tidak mungkin untuk memiliki sikap seperti ini setelah performa bagus yang ditunjukkan tim."
"Kalau kami ingin menjadi tim hebat, kami harus mengubah sikap dan berpikir secara kolektif," imbuh si bos.
BACA JUGA:Jelang Piala Asia U-23 2024, AFC Memuji Shin Tae-yong
Aksi rebutan penalti juga disoroti Dele Alli, awak Everton yang menjadi analis tamu di Sky Sports.