*Akibat Kerusakan Palak Irigasi Patah
PAGARALAM POS, Pagaralam – Masalah irigasi yang patah telah menjadi perhatian serius, bagi warga tiga Dusun di Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Warga dari Desa Belumai, Jambat Bale, dan Kaban Agung telah mengalami kesulitan selama lima tahun terakhir, karena berkurangnya debit air bersih yang seharusnya mereka terima.
Palak irigasi yang mengalami kerusakan terletak di kepala irigasi, tepat di belakang bangunan Balai Benih Ikan (BBI), dan telah patah cukup lama.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Gunung Dempo Terjaga Lancar
Seharusnya, irigasi ini dapat mengairi ratusan hektar sawah dan kolam ikan warga.
Namun, karena kerusakan tersebut, seringkali terjadi kekeringan yang mengganggu aktivitas pertanian dan kehidupan sehari-hari warga.
Aan Feriansyah, selaku Ketua RT 08 Dusun Belumai, mengungkapkan bahwa warga telah melakukan upaya swadaya untuk memperbaiki irigasi selama lima tahun terakhir.
BACA JUGA:Zeni
Mereka secara rutin melakukan kontrol dan perbaikan, untuk memastikan suplai air tetap lancar, agar dapat digunakan untuk irigasi persawahan, kolam perikanan, mandi, dan mencuci baju.
“Kami telah mengajak warga untuk terlibat aktif dalam pemeliharaan irigasi ini. Namun, upaya ini terus dilakukan karena belum adanya tindakan perbaikan dari pihak pemerintah Kota Pagaralam,” ujar Aan.
BACA JUGA: Jelajah Keindahan Alam dan Budaya di Salatiga, Panduan Wisata Terbaru
Kondisi ini menjadi keprihatinan bagi warga, yang berharap agar pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki palak irigasi yang patah tersebut.
Mereka menginginkan suplai air yang cukup untuk mendukung kegiatan pertanian dan kehidupan sehari-hari mereka. (Cg09)