Peppermint memiliki zat antinyeri yang dapat mengurangi rasa nyeri perut dan perut panas.
Beberapa penelitian telah dilakukan , suplemen peppermint terbukti dapat mengurangi gejala mulas, asam lambung naik, muntah, sakit kepala karena sakit perut.
Selain lewat suplemen herbal, Anda bisa segera hirup aromaterapi peppermint atau seduh daun peppermint kering dan minum selagi hangat untuk menenangkan perut Anda.
BACA JUGA:Lagi Hobby Naik Gunung? Ini Dia 5 Tips Bijak Memilih Jaket Gunung Yang Tahan Angin Air dan Dingin
2. Minum air jahe
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jahe mungkin efektif dalam mengobati kondisi seperti muntah, mual, dan nyeri ulu hati.
Meskipun jahe dianggap relatif aman bagi sebagian besar orang, ibu hamil disarankan untuk membatasi asupan jahe yaitu maksimal 1 gram per hari.
Sementara bayi di bawah usia dua tahun umumnya tidak boleh mengonsumsi produk jahe dalam bentuk apapun.
BACA JUGA:Lagi Binggung Cari Kado? Ini Dia 5 Tips Bijak Dalam Memilih Kado Untuk Teman Keluarga atau Kekasih
BACA JUGA:Lagi Binggung Tipe Hp? Ini 5 Tips Penting Memilih Smartphone Untuk Kebutuhan Kuliah Anda
Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi organ pencernaan, menstimulasi air liur,
mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan.
3. Hindari rokok, alkohol, atau kafein
Merokok setelah makan justru dapat memperparah rasa perut panas.
BACA JUGA:Pengen Beli Mobil? Ini 5 Tips Memilih Mobil Bekas Yang Tidak Mengecewakan