Kejadian dan kisah mistis yang dialami oleh lima orang pendaki itu saat mereka tersesat dan bertemu kakek penjaga hutan.
BACA JUGA:Bikin Betah Ga Mau Pulang! Wisata Alam Air Terjun Terindah Di Sulawesi Selatan, Simak Penjelasannya!
Kisah mistis ini terjadi pada tahun 2002 saat cuaca di Gunung Singgalang sangat ekstrem membuat mereka terpaksa kehilangan arah dan tersesat di jalur pendakian.
Salah satu orang dari kelima pendaki tersebut kemudian berinistiatif untuk membuat tanda karena ia merasa mereka tidak pernah berpindah melainkan tetap berada di tempat yang sama.
Kisah Mistis Lima Pendaki Gunung Singgalang Tersesat dan Bertemu Kakek Penjaga Hutan.
Kecurigaan itu ternyata benar. Berulang kali tanda yang dibuatnya di dahan pohon ditemui membuat mereka sadar bahwa mereka benar-benar sedang tersesat.
BACA JUGA:Ga Bakal Menguras Dompet, Inilah Panorama Alam Wisata Air Terjun Di Kalimantan Timur, Ada Apa Saja?
Semula mereka tidak bercerita satu sama lain bahwa ada sesuatu yang aneh dalam perjalanan tersebut.
Lama kelamaan mereka sadar dan berhenti mencari jalan. Salah satu dari antara pendaki itu kemudian mengingatkan teman-temannya untuk berhenti dan merenungkan apa yang telah mereka perbuat hingga mengalami kesulitan.
Setelah berunding, mereka kemudian memutuskan untuk berdoa dan meminta maaf apabila perjalanan mereka telah mengganggu makhluk halus di Gunung Singgalang.
Mereka berdoa sambil menangis dan memohon ampun kepada Tuhan. Mereka pun berjanji bahwa apabila selamat, semua uang yang tersisa di saku mereka akan disumbangkan ke masjid.
BACA JUGA:WOW Keren! Panorama Surgawi Wisata Alam Aek Sijorni Padang Sidempuan, Baca Sampai Habis!
Usai berdoa, mereka kemudian melanjutkan perjalanan. Namun, mereka dikejutkan karena berjumpa sepasang kekasih yang sedang asyik duduk di pinggir jalan kecil di bawah pohon tepat berada di jalur pendakian.
Jalur yang kecil otomatis posisi duduk dua orang itu menghalangi para pendaki itu. Mereka langsung mengucapkan salam tapi sepasang kekasih ini diam saja dengan posisi menunduk. Salah satu temannya sampai memohon maaf.
Kemudian lelakinya berdiri dan berkata kalian mau kemana? Kami menjawab. Mau turun ke bawah, lalu wanita yang duduk berkata lewat di sini aja sambil mununjuk sebelah kiri.
Dia menambahkan kalau ada jalan memotong lewat tempat itu dan akan bertemu rumah besar jika masih ragu dengan jalan yang ditunjuknya.