Di gunung salak, tepatnya desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, terdapat tradisi berumur ratusan tahun, Seren Taun, namanya.
Perayaan yang dilakukan di ketinggian 1.200 meter di sisi timur gunung salak ini ditandakan sebagai ungkapan syukur masyarakat adat Sunda atas hasil panen.
Ini merupakan tradisi menutup dan membuka tahun baru dalam kalender Jawa, biasanya pada Kamis Wage dan Jumat Kliwon.
Sementara itu, ada beberapa pantangan yang tak boleh dilanggar saat Anda berada di gunung salak. Anda dilarang memetik bunga anggrek dengan sembarangan.
BACA JUGA:Film Jungle: Terdampar di Hutan Amazon
Selain itu, Anda juga dilarang menyebut buah salak karena bertolak belakang dengan nama salak yang diambil dari bahasa Sansekerta 'salaka' yang berarti perak.
Sehingga gunung salak mempunyai arti 'gunung perak'.