Namun, dia memegang kepalanya dengan satu tangan dan dengan gagah berani bertarung melawan musuh untuk mencapai kuil dan mati di lantai.
5. Terbuka untuk semua Agama, Kasta dan Keyakinan
Peletakan batu pertama Kuil Emas dilakukan oleh seorang sufi terkenal, Mian Mir.
Hal ini dilakukan untuk menyebarkan pesan bahwa gurudwara suci ini terbuka untuk semua agama.
BACA JUGA:4 Fakta Menarik Benteng Keraton Jogja
Terdapat empat pintu masuk pada candi yang menunjukkan keterbukaan terhadap seluruh umatnya tanpa membedakan kasta, keyakinan dan agama.
6. Dikelilingi Kolam Suci
Kolam yang mengelilingi Kuil Emas dikenal dengan nama Amrit Sarovar yang dianggap suci oleh para pemujanya.
Sebelum salat, mereka mandi di air suci Sarovar.
Umat Sikh percaya bahwa harta spiritual dapat diperoleh dengan berenang di air suci di kolam suci.
BACA JUGA:Purwokerto, Mengungkap Pesona Alam dan Budaya yang Memikat untuk Liburan Keluarga!
BACA JUGA:Wisata Alam Pantai Torohudan, Pesona Pantai di Gunungkidul yang Bikin Kamu Betah
Sebelumnya, legenda mengatakan bahwa berendam suci di Amrit Sarovar dapat menyembuhkan penyakit dan kelainan.
7. Salah satu Contoh Terbaik Gaya Arsitektur India dan Mughal
Kuil Emas yang indah merupakan perpaduan unik antara arsitektur Hindu dan Islam.
Kuil ini dihiasi dengan patung marmer dan lukisan yang mirip dengan Taj Mahal.
Kubah di bagian atas terbuat dari emas murni dan gurudwara juga dilapisi panel emas yang rumit.
BACA JUGA:Menemukan Keajaiban Alam: Air Terjun Taeno, Permata Tersembunyi di Ambon yang Menakjubkan!