Menguak Mitos Petirtaan Jolotundo

Jumat 17 Nov 2023 - 13:42 WIB
Reporter : dwi
Editor : dwi

Bangunan ini menggunakan struktur batuan andesit.

Gedung ini sebelumnya memiliki empat lantai.

Namun, saat ini hanya tersedia dua level.

Ada juga patung Dewa Wisnu menunggangi burung garuda, namun kini sudah direlokasi.

BACA JUGA:Pesona Keindahan Negeri Di Atas Awan, Lebak Banten

Ada juga  dua kamar di suhu mungil ini.

Ruang pertama ada di sebelah kiri dan diperuntukkan bagi wanita.

Pancuran dari ruangan ini berasal dari patung naga.

Patung ini melambangkan feminitas dan gaya individual seorang wanita.

BACA JUGA:Film Jungle: Terdampar di Hutan Amazon

Lalu ruangan sebelah kanan diperuntukkan bagi laki-laki saja.

Pancuran dari ruangan ini berbentuk patung Garuda yang melambangkan kejantanan laki-laki.

Tempat ini juga tak lepas dari cerita mitos yang beredar di masyarakat.

Dalam beberapa mitos, perairan Jolotundo dapat awet muda, menyembuhkan penyakit, menghilangkan musibah, dan konon sebagai tempat berdoa untuk menerima berkah rejeki.

BACA JUGA:Film The Revenant: Ujian Kesetiaan Para Pemburu

Menurut berbagai sumber, wisatawan yang ingin memanfaatkan perairan Jolotund disarankan untuk melakukan beberapa hal.

Kategori :