Kedua orang tuanya merupakan pengusaha terkenal. Sementara itu, Nariti hanyalah putri dari seorang penenun kain ulos.
Derajat yang tidak sebanding inilah, yang membuat Sarma cemas dengan kisah asmara putrinya.
Sebagai seorang ibu, Sarma hanya ingin yang terbaik untuk Nariti.
BACA JUGA:Intensifkan Pemantauan Stok dan Harga Bapokting
Karena itulah, Sarma mengirim Nariti untuk melanjutkan pendidikannya ke Jakarta.
Selain untuk mempersiapkan masa depan putrinya, hal ini juga untuk memisahkan Nariti dengan Jefry.
Nariti Menderita Gagal Ginjal Akut
Kehidupan Nariti setelah terpisah dari Jefry, akan menjadi sinopsis Nariti: Romansa Danau Toba berikutnya. Siapa sangka jika takdir berkata lain, Nariti harus jatuh sakit.
BACA JUGA:Jual Diatas HET, Pemilik Pangkalan Elpiji Diringkus
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Nariti divonis menderita gagal ginjal akut.
Untuk bisa sembuh dari penyakitnya itu Nariti harus menjalani operasi transplantasi ginjal.
Sakit yang diderita Nariti membuatnya kembali dekat dengan Jefry.
Sementara itu, Rico yang masih menaruh hati kepada Nariti belum menyerah untuk merebut Nariti dari Jefry.
BACA JUGA:Cocok Untuk Momen Lebaran, Inilah Kenikmatan yang Disajikan Peyek Kacang Untuk Lebaran!
Setiap harinya, Rico tidak pernah berhenti berharap agar Nariti bisa menjadi pendamping hidupnya kelak.
Hal ini lantaran rasa sayang Rico yang tak kalah besar dari Jefry. Apalagi Rico diam-diam menyukai Nariti sejak SMA.