Rasa gatal timbul ketika sel-sel saraf mengirimkan sinyal gatal dari kulit menuju otak. Antihistamin bekerja dengan menghambat fungsi histamin dalam tubuh.
Histamin merupakan senyawa yang menyebabkan reaksi alergi, peradangan, dan gatal. Antihistamin yang umum digunakan antara lain cetirizine, loratadine, dan hydroxyzine.
Rasa gatal akibat luka bakar memang amat mengganggu. Untungnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gatal selama pemulihan luka bakar.
Anda pun bisa menggunakan obat topikal ataupun meminum obat secara langsung.
BACA JUGA:Mau Tampil Cerah? Ini 5 Tips Mudah Untuk Tetap Sehat dan Bahagia di Musim Panas
3. Menggunakan salep berbahan dasar bawang
Salep seperti Mederma dapat membantu mengurangi tampilan bekas luka.
Salep harus diaplikasikan secara teratur selama beberapa bulan untuk melihat hasilnya.
Namun, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery belum membuktikan salep ini sebagai perawatan bekas luka yang sangat efektif.
BACA JUGA:Yuk Terapkan! Lakukan 5 Tips Penting Untuk Menjaga Kesehatan Lambung Anda
4. Lidah buaya
Salah satu tanaman yang memiliki segudang khasiat untuk kulit adalah lidah buaya.
Hal ini terdapat dalam Iranian Journal of Medical Sciences dengan judul The Effect of Aloe Vera Clinical Trials on Prevention and Healing of Skin Wound: A Systematic Review.
Mengoleskan gel lidah buaya bisa membantu meredakan iritasi karena kulit gatal atau kulit kering.
Kandungan dalam tanaman ini membantu melembapkan dan menjaga tingkat air di dalam kulit tetap tercukupi.
Umumnya, obat alami ini aman untuk kamu gunakan. Namun, sebaiknya biasakan untuk menguji reaksi alergi sebelum mengoleskannya.