Sam Poo Kong, Sejarah Klenteng Tertua di Semarang

Sam Poo Kong, Sejarah Klenteng Tertua di Semarang-Net-Net

PAGARALAMPOS.CO -  Sejarah Klenteng Sam Poo Kong adalah ketika armada Cheng Ho merapat di pantai Simongan – Semarang karena juru mudinya, Wang Jing Hong sakit keras.

Sebuah goa batu dijadikan tempat beristirahat Cheng Ho dan mengobati Wang Jing Hong.

Klenteng Sam Poo Kong didirikan berdasarkan asal muasal yang terkait dengan kedatangan seorang laksamana yang bernama Zheng He (Cheng Ho) atau sering juga disebut sebagai Sam Po Tay Djien ke daerah Semarang pada abad ke-15.

Laksamana Cheng Ho sendiri adalah seorang admiral terkenal dari Dinasti Ming di Tiongkok yang melakukan ekspedisi samudra ke berbagai wilayah di Asia.

BACA JUGA:Selera Dunia, Eksplorasi 7 Ragam Kuliner Raamdhan di Seluruh Dunia

BACA JUGA:Berwisata Religi ke Masjid Raya Kota Pagaralam

Kisah asal muasal Klenteng Sam Poo Kong dimulai ketika armada Zheng He membawa kapalnya merapat ke Pantai Utara Semarang dan berlabuh di pantai Simongan, Kota Semarang.

Pada saat itu, salah satu juru mudi armada, Wang Jing Hong, menderita sakit parah.

Sebagai tempat beristirahat dan pengobatan bagi Wang Jing Hong, mereka menggunakan sebuah gua batu di daerah tersebut.

Sementara Wang Jing Hong tersebut menjalani penyembuhan, Zheng He melanjutkan pelayarannya ke Timur untuk melanjutkan misi perdamaian dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di kawasan tersebut, termasuk perdagangan keramik dan rempah-rempah.

BACA JUGA:Merasakan Esensi Ramadhan, 5 Kuliner khas Ramadhan dari Tanah Pakistan

BACA JUGA:Mengenal 7 Tradisi Budaya Suku Besemah

Di sekitar gua batu tersebut, Wang Jing Hong memimpin anak buahnya untuk menggarap lahan, membangun rumah, dan berinteraksi dengan penduduk setempat.

Kegiatan perdagangan dan pertanian yang berkembang di sekitar gua tersebut membuat lingkungan sekitar menjadi makmur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan