Kisah Buruk Foster Bersama MU

Ilustrasi--Net

MANCHESTER - Bermain untuk Manchester United adalah salah satu pengalaman buruk dalam karier Ben Foster. Kisah Foster bersama Manchester United dimulai pada 2005.

Kiper asal Inggris itu gabung dengan Setan Merah dari Stoke City usai dibeli seharga 1 juta pounds (Rp 19,9 miliar). Diharapkan jadi bintang baru, Foster justru sulit bersaing memperebutkan teFoster sempat dipinjamkan ke Watford guna mendapatkan lebih banyak menit bermain.

Setelah balik ke klub induk, dia tetap tak mampu menggeser Edwin van der Sar sebagai kiper utama Man United. Foster hanya mencatatkan total 23 penampilan selama tiga musim mengawal gawang The Red Devils.

BACA JUGA:Barca Dekati Madrid di Klasemen

Bertahun-tahun setelah meninggalkan Old Trafford, Foster berani bicara terus terang tentang masa kelam di United. Sosok berpostur 193 sentimeter itu mengaku benci menjalani setiap pertandingan bareng United karena takut membuat kesalahan.

Bermain untuk Man United juga membuat Foster mengalami sindrom impostor, yakni gangguan psikologis yang bikin seseorang merasa tidak pantas atas kesuksesannya sendiri.mpat di tim utama.

"Itu terjadi dalam hidup saya. Pertengahan usia 20-an, saya melihat kembali orang yang bermain untuk United dan itu bukan saya," ujar dia.

BACA JUGA:Bikin Elus Dada, Getah Karet Diisi Galon

"Saya kurang pengalaman, tidak mengerti bagaimana segala sesuatu berjalan dalam hidup, sungguh.

Namun, saya merasakannya (sindrom impostor).

Saya benci setiap detiknya. Saya tidak menikmatinya. Saya gugup, takut melakukan kesalahan, dan takut dengan apa yang dunia luar akan katakan."

BACA JUGA:Jalankan Amanah, Perjuangkan Kepentingan Masyarakat

"Itu cara yang buruk untuk melakukannya. Saat Anda memasuki pertandingan sambil memikirkan kemungkinan terburuk, atau takut akan kemungkinan terburuk, Anda langsung memulai dengan buruk," ucap Foster. (Net)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan