Piala Afrika 2023 di Pantai Gading Menuntaskan Babak Delapan Besar, Tak Ada Raja Baru di Benua Hitam

Piala Afrika 2023 di Pantai Gading Menuntaskan Babak Delapan Besar, Tak Ada Raja Baru di Benua Hitam-net-

PAGARALAMPOS.CO- Hasil-hasil di babak perempat final yang baru saja usai menjadikan Piala Afrika 2023 tak akan berakhir seperti pada perhelatan edisi sebelumnya yang dimainkan di Kamerun pada tahun 2021.

Piala Afrika 2021 yang digelar di Kamerun menjadi pesta bagi Senegal.

Kala itu, Sadio Mane dkk. berhasil menjadi yang terbaik di Benua Hitam usai mengalahkan Mesir di babak final.

Gelar tersebut menjadi yang pertama bagi Senegal sepanjang sejarah pementasan Piala Afrika.

BACA JUGA:Piala Afrika 2023 Masuk 8 Besar, Upaya Maroko Untuk Menjadi yang Terbaik di Benua Hitam Tak Menjadi Kenyataan

Keberhasilan Senegal di Kamerun 2021 juga menjadikan mereka menjadi raja baru di Afrika.

Situasi tersebut tidak akan mungkin terulang di Pantai Gading kali ini usai babak perempat final tuntas dimainkan pada Sabtu (3/2/2024).

Harapan untuk melihat ada juara baru sempat disematkan pada Angola, Guinea, Mali, dan Tanjung Verde.

Namun, pengalaman panjang Nigeria, RD Kongo, Afrika Selatan, dan Pantai Gading di Piala Afrika membuyarkan mimpi mereka.

BACA JUGA:KMSK Deinze Menyambut Hangat Kepulangan Marselino Ferdinan dari Piala Asia 2023 Bersama Timnas Indonesia

Angola menjadi tim pertama yang mengubur mimpi untuk menjadi kampiun.

Menghadapi Nigeria, Angola takluk 0-1 dalam laga pembuka pentas perempat final.

Guinea menyusul Angola untuk angkat koper dari turnamen di Pantai Gading.

Serhou Guirassy dkk. tak berdaya di tangan Republik Demokratik Kongo saat tumbang 1-3 dalam lanjutan babak perempat final.

Tag
Share