Peninggalan zaman Belanda: Bendungan Margo Tirto

Peninggalan zaman Belanda: Bendungan Margo Tirto-Net: google-Net: google

PAGARALAMPOS.CO - Bendungan di daerah Gisting ini sebenarnya adalah bangunan sisa pemerintahan kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1930-an.

Bendungan Margo Tirto sempat viral di media sosial, karena foto permukaan air yang menampakkan tanaman air di dalamnya.

Kini tempat yang dinamai Kampung Air Margotirto ini berubah menjadi tempat wisata dan dilengkapi

Peninggalan zaman Belanda ini juga menjadi salah satu objek wisata di Provinsi Lampung umumnya dan Kabupaten Tanggamus pada khususnya.

BACA JUGA:Catat Ini 5 Manfaat Kayu Bajakah Untuk Kesehatan Tubuh

Bagi Anda yang ingin jalan-jalan dengan cerita sejarahnya mungkin tepat untuk mengunjungi lokasi Bendungan Margo Tirto.

Perjalanan sekitar 2 jam dari Bandar Lampung melalui jalan lintas barat Kabupaten Pesawaran – Pringsewu ke Gisting Tanggamus.

Margo dalam bahasa Jawa yang berarti Kampung dan Tirto diartikan sebagai air.

Bendungan Margo Tirto merupakan peninggalan zaman Belanda.

BACA JUGA:El-Nino, Harga Cabai Meroket

Mulanya Bendungan yang kini berdiri di tengah perkampungan penduduk ini berbentuk benteng pertahanan Belanda pada tahun 1930.

Bangunan bekas pejajahan kolonial Belanda masih nampak terawat di Indonesia.

Salah satunya Bendungan Margo Tirto di Lampung yang kini menjadi objek wisata.

Bendungan Margo Tirto berdiri sejak tahun 1930 silam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan