Jangan Lengah Penyebaran Covid-19

Jangan Lengah Penyebaran Covid-19--Net

BANDUNG – Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meminta masyarakat untuk tetap waspada penyebaran Covid-19 varian JN.1 selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. 

Protokol kesehatan juga diminta tetap dimaksimalkan ketika berada di luar ruangan. Bambang mengatakan, pada masa libur panjang seperti sekarang, pastinya akan banyak terjadi kerumunan.

Maka dari itu, proteksi diri seperti menggunakan masker dan rajin mencuci tangan harus tetap dilakukan. “Masyarakat harus sudah mulai lebih waspada terhadap varian baru COVID-19 (JN.1). Apalagi kasusnya kini meningkat menjadi 51 kasus,” kata Bambang, Selasa (26/12). 

BACA JUGA:Nataru, Villa dan Hotel Full Booking

Meski pemerintah pusat menyatakan varian JN.1 ini risikonya kecil dibandingkan beberapa varian sebelumnya, Bambang tetap meminta masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan.

Jika merasa sakit, segera menggunakan masker dan jauhi kerumunan.

“Menteri Kesehatan itu bilang tidak begitu  berbahaya, tetap harus waspada. kalau misalkan sakit tidak perlu pergi keluar rumah, kalau keluar ya tetap menggunakan masker,” ungkapnya.  

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tahu, Ini Hotel Termurah di Bengkulu! Adakah Kolam Renang?

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, berdasarkan informasi yang dimilikinya, warga Kota Bandung belum ada yang terpapar COVID-19 varian JN.1.

Meski begitu, ia meminta masyarakat harus menerapkan mitigasi dengan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan. 

“Di Kota Bandung belum ada kasus ini. Tapi masyarakat harus tetap menggunakan masker dan aware terhadap kebersihan lingkungan,” tuturnya.

BACA JUGA:Setahun, Tercatat 2.277 Pendaki Muncak Dempo

Ia menambahkan, Pemkot Bandung saat ini masih mengikuti aturan pemerintah pusat soal penanganan COVID-19 varian JN.1. Pembatasan sosial pun masih belum diterapkan, baik itu di pusat perbelanjaan dan titik kerumunan.

“Kami belum terapkan pembatasan sosial, tapi kalau ada kasus kami lakukan pelacakan kontak erat dan penindakan sama seperti sebelumnya,” imbuhnya. (net)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan