Rossoneri Dibayangi Rekor Buruk

--Net

KORANPAGARALAMPOS.CO - AC Milan patut waspada karena mereka dibayangi rekor buruk di Liga Champions jika dalam kondisi tertinggal pada laga leg pertama.

Partai penentuan nasib bakal dijalani oleh AC Milan. Leg kedua play-off Liga Champions 2024-2025 akan menjadi pertaruhan terakhir AC Milan berkompetisi di panggung elite Benua Biru.

I Rossoneri dalam kondisi tidak menguntungkan mengingat mereka kalah dari Feyenoord Rotterdam pada leg pertama di Belanda. Bermain di Stadion De Kuip pekan lalu, mereka takluk 0-1 oleh gol tunggal Igor Paixao.

Secara agregat Milan tertinggal satu gol. Agar bisa melaju ke babak 16 besar, minimal kemenangan 2 gol tanpa balas perlu diraih oleh armada Sergio Conceicao. Hasil di San Siro yang menjadi saksi duel leg kedua play-off, Selasa (18/2/2025) atau Rabu pukul 00.45 WIB, begitu krusial.

BACA JUGA:Real Madrid Krisis Kedisiplinan

Oleh karena itu, Milan wajib menang atas Feyenoord jika ingin berbicara lebih jauh di Liga Champions musim ini.

San Siro bisa menjadi keuntungan bagi mereka karena tercatat 3 kemenangan berhasil didapatkan dalam 3 laga kandang terakhirnya di Liga Champions.

Terlebih akhir pekan lalu Milan berhasil memetik kemenangan 1-0 atas Hellas Verona juga di kandang kebesaran mereka. Statistik lainnya juga bisa menjadi penyemangat bagi kubu I Rossoneri.

Pasalnya, Feyenoord memiliki rekor buruk jika bermain di luar Belanda apalagi jika harus melakoni laga tandang di Italia.

BACA JUGA:KTM Sadar Diri Terhimpit

Tercatat mereka menelan 5 kekalahan dari 6 laga tandang terakhir menghadapi wakil Italia di Liga Champions.

Meski demikian, AC Milan tidak serta merta memiliki keyakinan tinggi.

Catatan buruk mereka di Liga Champions lainnya juga menghantui perjalanannya.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Milan gagal lolos ke babak berikutnya ketika dalam kondisi tertinggal pada leg pertama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan