Sudah Tahu Belum? Menelusuri Kisah Perjuangan Angkatan Laut di Monumen Kapal Selam Surabaya

KORANPAGARALAMPOS.CO- Monumen Kapal Selam Surabaya merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik dan kaya akan nilai sejarah di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Bagi siapa saja yang mengunjungi Surabaya, Monumen Kapal Selam menjadi salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan.

Selain menawarkan keindahan dan keunikan arsitektur, Monumen Kapal Selam juga membawa pengunjung pada perjalanan sejarah yang penuh makna, khususnya dalam kaitannya dengan perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu.

Dibangun di atas kapal selam asli, yang merupakan peninggalan sejarah pertempuran laut di Indonesia, monumen ini tidak hanya menjadi objek wisata,

BACA JUGA:Berlibur ke Surabaya? Yuk Kenali Sejarah Monumen Tugu Pahlawan dengan Mengunjungi Monumen Ini

tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang perjuangan, semangat kebangsaan, dan teknologi maritim yang digunakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman pada masa perjuangan.

Kapal Selam yang dijadikan monumen ini adalah KRI Pasopati 410, sebuah kapal selam buatan Uni Soviet yang pernah digunakan oleh Angkatan Laut Republik Indonesia.

Kapal selam ini memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan kedaulatan negara pada masa-masa tertentu, khususnya pada periode konflik-konflik yang melibatkan Indonesia.

Setelah bertugas selama bertahun-tahun, kapal selam ini kemudian diubah menjadi sebuah monumen yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

BACA JUGA:Lagi Liburan Keluarga? Yuk Jelajahi Kebun Binatang Surabaya Wisata Edukatif yang Seru Untuk Keluarga

Lokasinya yang strategis, tepat di tengah kota Surabaya, memudahkan pengunjung untuk datang dan menyaksikan langsung keunikan kapal selam yang dipajang di sana.

Selain itu, Monumen Kapal Selam Surabaya ini juga menjadi salah satu simbol betapa pentingnya peran angkatan laut dalam sejarah Indonesia, khususnya dalam menjaga keutuhan wilayah perairan Indonesia yang sangat luas dan kaya akan sumber daya alam.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di kawasan Monumen Kapal Selam, pengunjung akan langsung disambut dengan ukuran besar kapal selam yang terparkir di sana.

Kapal selam ini, yang dulunya merupakan alat tempur canggih, kini menjadi saksi bisu dari berbagai pertempuran yang terjadi di lautan Indonesia.