Waspadai DBD Selama Musim Penghujan

Ilustrasi--Net

PAGARALAM POS, Pagaralam – Menjelang puncak musim hujan, yang diprediksi bakal terjadi pada Januari dan Februari 2024, Lurah Rebah Tinggi minta masyarakat waspada potensi Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Lurah Rebah Tinggi Hendi Kurniawan SE mengatakan, mencegah bertambahnya kasus DBD diimbau kepada masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat. 

“Diimbau warga untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PAN) contohnya selalu memantau tampungan air untuk tutup rapat, mendaur ulang barang bekas dan giat gotong royong,” ujar Hendi kepada Pagaralam Pos, Kamis (30/11) siang.

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 5 Wisata Curug yang Keren di Cianjur

Hendi menjelaskan, pengendalian yang efektif untuk mengurangi jentik nyamuk pada genangan air dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memusnahkan barang-barang bekas, agar tidak menjadi sarang nyamuk.

Karena fogging tidak efektif memberantas jentik nyamuk. “Langkah yang efektif dengan memusnahkan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” katanya.

Genangan air di tempat publik menjadi area sarang nyamuk yang jarang dijangkau langkah 3M Plus.

BACA JUGA:Film horror The Medium Jadi Perbincangan di Medsos? Simak Ini Penjelasanya

Langkah 3M Plus ini adalah menguras, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, inang virus DBD.

Poin Plusnya adalah menanam tanaman penangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik dan memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras.

“Semoga masyarakat semakin sadar bahaya yang ditimbulkan dari penyakit DBD ini, dan diharapkan masyarakat mampu menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya agar tidak mudah terserang penyakit,” pungkasnya. (FA15)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan